Komoditas Ini Penyebab Inflasi Bengkulu

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Selama bulan Februari, Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Inflasi disebabkan kenaikan sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng dan rokok kretek.

BACA JUGA:Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan untuk Pemkot dan Pemkab

Dalam rilis BPS Provinsi Bengkulu, inflasi 0,04 persen tersebut turun dibandingkan Januari lalu. Sedangkan total inflasi tahunan menjadi 6,15 persen, kemudian untuk kumulatif tahun 2023 menjadi 0,65 persen.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan angka inflasi ini masih wajar. Komoditas beras menyumbang inflasi cukup tinggi 0,03 persen. 

BACA JUGA:Diduga Ilegal, Aktivitas Tambang di Kawasan Hutan Lindung Disetop

Hal ini dikarenakan harga beras yang naik sejak awal tahun lalu membuat pengeluaran masyarakat bertambah. Pengeluaran transportasi juga menyumbang inflasi 0,04 persen.

“Sedangkan untuk penyumbang deflasi adalah daging ayam ras yang memang stabil sejak awal tahun 2023,” papar Win Rizal.

BACA JUGA:Tim KPK RI Kembali Turun ke Kantor Bupati Seluma, Ada Apa?

Sementara itu kegiatan ekspor di Januari mengalami penuranan dari 17,70 US Dolar menjadi 6,76 US Dolar. Komoditas yang diekspor yakni batubara dan karet.

Lalu untuk transportasi juga menurun. Transportasi laut turun karena kondisi cuaca. Penurunan ini terjadi baik jumlah penumpang maupun aktivitas kapal. 

BACA JUGA:Pameran IIMS 2023, AHM Catat Penjualan hingga 1.054 Unit

Begitupun transportasi udara juga turun karena sudah masuk musim low season penerbangan.

Siska Harliana

Sumber: