Alasan Ekonomi, Rumah Pak Guru Jadi Sasaran. Selain Laptop, Tabung Gas juga Dicuri
Dua orang petani ditangkap polisi karena melakukan pencurian--
KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Ar dan Ru, petani asal Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kepahiang, Jumat pagi (10/3) dijemput personel Polsek Bermani ilir. Keduanya, pelaku pencurian dengan pemberatan di rumah milik seorang guru, Candra warga Sosokan Baru.
BACA JUGA:Congkel Rumah, Pemulung Nyaris Diamuk Massa. Pelaku Sempat Mengancam Pakai Sajam
Kapolsek Bermani ilir, Iptu. Darmawel Saleh membenarkan diamankannya kedua pelaku. "Pelaku sempat menjadi buronan kami sejak hampir sebulan terakhir. Karena keduanya kabur usai mengetahui pencurian yang mereka lakukan diketahui tim Elang Bermani," terang Kapolsek Darmawel.
BACA JUGA:52 Siswi SMP di Bengkulu Utara Sayat Tangan Menggunakan Silet, Ternyata Ini Penyebabnya
Dijelaskan Kapolsek, penangkapan bermula saat tim Elang Bermani mendapat informasi keberadaan kedua pelaku. Keduanya berada di kediaman RU. Berbekal informasi tersebut, polisi langsung bergerak dan melakukan penyergapan.
"Keduanya telah mengakui perbuatannya dan keduanya mengaku terpaksa mencuri karena himpitan ekonomi," jelas Iptu. Darmawel Saleh.
BACA JUGA:Ngeri ! Puluhan Siswi SMP di Bengkulu Utara Silet Tangan Sendiri
Kejadian ini lanjut Kapolsek, terjadi pada bulan Februari lalu saat korban Candra tidur dan kedua pelaku langsung menyatroni kediaman korban dengan cara merusak kunci pintu. Kemudian masuk ke dalam rumah dan menggasak barang berharga milik korban.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum Guru Berujung Damai
"Satu unit laptop, printer dan tabung gas diambil pelaku,. Pencurian ini baru diketahui korban keesokannya, setelah menyadari barangnya sudah hilang," pungkasnya Kapolsek Darmawel Saleh.
Nico Relius
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: