Grup Sarafal Anam Binaan Nuzuludin Juarai Lomba HUT Kota Bengkulu

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Grup Sarafal Anam Persatuan Muda Sepakat (PMS) yang dibina Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin meraih juara pertama dalam Lomba Sarafal Anam dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke 304. 

BACA JUGA:TRC Bejigak Urus Orang Gangguan Jiwa, Berikut Jumlah yang Sudah Ditangani

Lomba diikuti 13 grup dari berbagai kelurahan. Lomba ini digelar Selasa (14/3) di halaman balai kota Merah Putih.

Dengan kemenangan ini Grub Sarafal Anam PMS berhak atas hadiah Rp 10 juta. 

"Sejak awal kami sudah persiapkan dengan matang dan menginggatkan setiap anggota grup untuk tampil semaksimal mungkin. Alhamdulillah kami bisa menang," kata Ketua PMS Kelurahan Panorama, Awaludin.  

BACA JUGA:2 Pelaku Pembakar Mobil Ditangkap, Motifnya Cemburu dan Uang

Ada beberapa kriteria penilaian dalam lomba sarafal ini. Mulai dari vokal, lagu, musik yang meliputi irama dasar, dinamika, variasi serta harmonisasi. Selain itu, ada penilaian adab dan syair serta nilai yel-yel. 

Awaludin juga mengatakan kemenangan ini tak lepas dari dukungan anggota DPRD Kota Nuzuludin yang juga menjadi salah satu pembina dan Zulkarnain Dali yang juga ikut membantu dalam segala hal. 

BACA JUGA:Makanan Asli Sumsel Pempek, Masuk 5 Besar Seafood Terenak di Dunia, Kalahkan Jepang dan Korsel

"Kami berterima kasih karena support ini membantu kami tetap eksis dalam melestarikan budaya. Mulai dari fasilitas hingga dukungan lainnya," ungkap Awaludin.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD kota yang merupakan putera asli Suku Lembak, Nuzuludin menyampaikan hampir di setiap kelurahan memiliki grup sarafal anam, namun untuk budaya sarafal anam grup PMS dari Panorama memang yang terbaik.

BACA JUGA:Berawal dari Room Karaoke, Sampai Juga di Bilik Penjara

"Pembangunan yang dimaksud dalam pemerintahan itu bukan cuma fisik, tetapi pembangunan budaya juga harus mendapat perhatian khusus Pemda kota. Maka diharapkan kedepan ada pelatihan khusus dari pemerintah daerah karena itu salah satu budaya lokal," tambah Nuzul. 

Verdi Dwiansyah

Sumber: