Boleh Dicoba Bagi Penderita Maag! Ini Cara Mengatasi Maag Kambuh saat Puasa Ramadhan
Cara mengatasi maag kambuh saat puasa ramdahan--
Tidur sesaat setelah sahur atau berbuka sering kali dilakukan oleh sebagian orang. Kebiasaan ini tidak baik karena bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung).
Kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan sensasi terbakar pada dada dan kerongkongan. Bahkan, sebagian orang jadi susah untuk tidur karena kondisi ini.
Walau sangat mengantuk, usahakan untuk memberi jeda antara waktu makan dengan waktu tidur, minimal 1–2 jam.
Bila maag yang kamu alami sudah sangat mengganggu, kamu dianjurkan untuk minum obat maag seperti antasida yang bisa menetralkan asam lambung.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di LinkAja Syariah dan Gunakan Fiturnya untuk Semua Transaksi
Namun, supaya aman, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar obat yang akan dikonsumsi sesuai dengan kondisimu.
Dengan menerapkan tips-tips untuk mencegah maag kambuh saat puasa, diharapkan gejala ini tidak muncul lagi dan ibadah puasa bisa berjalan lancar sampai bulan Ramadan berakhir.
Sebagai informasi tambahan agar bisa berpuasa dengan nyaman, lakukanlah berbagai tips puasa bagi penderita sakit maag berikut ini.
1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan, misalnya perut begah dan terasa penuh.
Oleh dari itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
BACA JUGA:Bagaimana Fidyah Puasa Bagi Ibu Hamil? Supaya Bumil Tahu, Simak Penjelasannya di Sini
2. Jangan makan terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, kadang mungkin Anda terlambat bangun saat sahur. Namun ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: