Kejati Bengkulu Bagikan Seribu Takjil dan Buka Pasar Murah di Rumah Restorative Justice Pantai Panjang

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam momentum bulan suci ramadhan, tentunya selain melaksanakan ibadah puasa, masyarakat juga dianjurkan untuk saling berbag untuk mencari keberkahan dan rahmat.

Hal itulah yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu pada Selasa (26/3) sore.

BACA JUGA:Tabel Cicilan Emas di BSI, Angsuran Terjangkau, Tenor 12-60 Bulan, Cocok untuk Investasi Masa Depan

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Rina Virawati beserta para Asisten, Kasi Penkum, Keluarga Adhyaksa Bengkulu langsung membagikan takjil kepada masyarakat Kota Bengkulu yang melintas di kawasan Jalan Pantai Panjang Kota Bengkulu atau tepatnya dirumah Restorative Justive.

BACA JUGA:Rincian Biaya Titip Emas di BSI, Syarat dan Cara Menabung Emas di BSI Mobile

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Rina Virawati mengatakan, kegiatan berbagi ini sudah rutin dilakukan oleh Keluarga Adhyaksa dan akan terus berlanjut.

"Sasarannya masyarakat pengguna jalan yang melintas dan mereka langsung diberhentikan sebentar untuk menerima takjil lebih kurang ribuan paket," kata Kajati Bengkulu Rina Virawati.

BACA JUGA:Layani Pemudik, Lion Air dan Citilink Siapkan Tambahan Jam Terbang di Bandara Fatmawati

Selain itu, Kejati Bengkulu juga akan membuka Pasar murah di Rumah Restorative Justice untuk masyarakat yang melintas di Pantai Panjang dapat membeli sembako murah dengan harga Rp 100 ribu dan warga kota Bengkulu sudah mendapatkan beras, minyak Goreng, Tepung dan Gula Pasir.

Pasar murah ini akan dibuka pekan depan dengan tujuan membantun meringankan kebutuhan masyarakat Kota Bengkulu jelang lebaran.

BACA JUGA:Pengajuan Pinjol Marak Jelang Lebaran, Pahami Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal Agar tidak Terjebak

"Semoga dengan kebersamaan antara masyarakat dan Kejaksaan dalam kegiatan berbagi takjil Ramadan ini bisa lebih menyadarkan masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, pesan kebaikan semoga tercermin lewat kegiatan berbagi berkah Ramadan 1445," tutupnya.

(Rendra Aditya)

Sumber: