Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis Pengusaha Apa?

BACA JUGA:Cara Simpel Gadai HP di Pegadaian Online, Rincian Syarat dan Besaran Tarif Angsuran

Selain itu, dikabarkan memiliki saham di sejumlah perusahaan lain, salah satunya PT Refined Bangka Tin (RBT).

RBT menjadi salah satu produsen Timah Murni Batangan (Tin Ingot) yang terbesar di Indonesia. RBT dibangun dalam memenuhi peningkatan permintaan dunia untuk timah berkualitas terbaik, dengan bisnis timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran.

Dengan kemampuan menghasilkan Timah Murni Batangan berkualitas tinggi, produk RBT telah mencapai pasar timah utama di seluruh dunia, seperti Belanda, China, Jepang, India, Korea, Taiwan, Hong Kong, Singapura dan Malaysia.

Dengan pasokan dan kualitas yang berkelanjutan, RBT akan dapat memperluas pasarnya ke banyak negara lainnya.

Berikut ini sumber kekayaan Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

BACA JUGA:Cara Daftar BCA Xpresi Online, Syarat, Setoran Awal, Biaya Admin dan Limit Transaksi

1. Bisnis Batubara

Bisnis Harvey Moeis yang pertama adalah di sektor batubara. Seperti dilansir dari situs Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesua (APBI-ICMA), ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama.

Perusahaan pertambangan batubara tersebut beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Di pasar domestik, batu bara MHU banyak digunakan untuk pembangkit listrik, pabrik dan perusahaan manufaktur.

Sebagian besar batubara MHU juga diekspor ke sejumlah negara seperti Korea Selatan, india China, Bangladesh, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Malaysia, dan Thailand.

Hervey juga tercatat sebagai salah satu pemegang saham dari perusahaan pertambangan batubara PT ABM Investama Tbk. (ABMM) sebesar US$185,6 juta yang berkisar Rp2 triliun dengan besaran 18,17 persen dari seluruh kontrak.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI Rp 250 Juta, Bunga 6 Persen, Persyaratan dan Ketentuan Pengajuan

Tak hanya itu, Harvey Moeis kabarnya juga memiliki saham di 5 perusahaan batubara yakni PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa dan PT Stanindo Inti Perkasa.

Sumber: