Iklan RBTV Dalam Berita

Wou! Siapakah Pemilik Lukisan Go Green Taruparwa? Berhasil Dilelang 1 Triliun di Luar Negeri

Wou! Siapakah Pemilik Lukisan Go Green Taruparwa? Berhasil Dilelang 1 Triliun di Luar Negeri

Lelang Lukisan Go Green Taruparwa--

Ternyata, lukisan "Go Green Taruparwa" ini juga menjadi bagian dari kesatuan dengan lagu penyemangat dalam menanam pohon berjudul "Go Green", yang artinya "Hijaukan Tanahmu". 

Dan yang menarik, karya ini merupakan hasil kolaborasi antara Sam Sianata dan anak pertamanya, Calvin Christian Yulianto, yang juga seorang aktivis lingkungan.

Bagaimana mungkin sebuah lukisan memiliki harga yang begitu tinggi? Di balik nilai makna dan pesan yang tersirat di dalamnya, terdapat alasan yang mendalam mengapa karya seni bisa memiliki nilai yang mahal. 

BACA JUGA:Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota Besar untuk Tangani DBD

Untuk menjawab pertanyaan ini dengan lengkap, mari kita telaah lebih dalam.

Sejak zaman pertengahan abad ke-18, seni telah dianggap sebagai manifestasi keindahan yang tak tertandingi. 

Bidang seni telah melalui berbagai tren dan perubahan selama bertahun-tahun, mulai dari gaya kubisme, realisme, impresionisme, hingga abstraksi, dan berbagai aliran lainnya.

Namun, di balik perubahan gaya seni, ada satu hal yang tetap konsisten ketika seorang seniman menciptakan karyanya, mereka sebenarnya sedang mengekspresikan pikiran, perasaan, dan emosi yang paling dalam melalui perpaduan warna di atas kanvas.

Seni merupakan ekspresi dari hati dan jiwa. Seorang seniman menggunakan warna dan komposisi kanvas untuk mengekspresikan dirinya. 

BACA JUGA:Merugikan Masyarakat! Viral Kasus SPBU Campur Air, ini Ciri-ciri Bensin Dicampur Air

Ketika karya seni tersebut dipamerkan, seniman senang melihat bagaimana orang lain menginterpretasikan dan meresapi karya mereka, karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk melihat dan merasakan sebuah lukisan.

Inilah mengapa seni sering dianggap sebagai cerminan dari masyarakat, karena lukisan mencerminkan kepribadian, nilai, dan pandangan dunia seseorang. 

Para penikmat dan kolektor seni termasuk dalam golongan orang-orang yang memiliki hobi yang mahal, karena mereka rela mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan karya seni yang mereka sukai.

BACA JUGA:Catat! Ini 5 Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66, Persiapkan Diri Kamu

Terkadang, seorang kolektor seni merasa terhubung secara emosional dengan sebuah karya karena lukisan tersebut sesuai dengan perasaan dan suasana hatinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: