Iklan RBTV Dalam Berita

Bukan NU atau Muhammadiyah, Sebenarnya Jamaah Aolia Menganut Aliran Apa?

Bukan NU atau Muhammadiyah, Sebenarnya Jamaah Aolia Menganut Aliran Apa?

Mbah Benu, Imam Masjid Aolia Gunung Kidul --

Tentu, Jamaah Aolia memiliki perbedaan yang cukup kental dari beberapa muslim lainnya. Berikut delapan fakta Jamaah Aolia yang perlu diketahui masyarakat:

1. Lahir di Gunungkidul

Jamaah Aolia memang lebih dikenal Jamaah Masjid Aolia ketika muncul. Penganutnya kebanayak dari Kapanewon Panggang, di belahan wilayah Bumi Handayani Gunungkidul.

Berkembang di Gunungkidul, banyak dari keluarga di sekitar wilayah tersebut mengikuti ajaran Islam ini.

BACA JUGA:Pengakuan Nyeleneh Mbah Benu, Sebelum Tentukan Jadwal Sholat Id Telponan Dulu dengan Allah SWT

2. Ribuan Jamaah tersebar di seluruh wilayah

Kepala Dusun Panggang II, Agung Setiawan mengatakan ada sekitar 190-an KK dari total 244 KK yang bergabung di Jamaah Aolia ini.

Bahkan keberadaan jamaah ini sudah ada sejak sebelum Agung sendiri lahir. Mbah Benu sebagai pemimpin mengklaim bahwa jamaahnya tersebar di berbagai daerah, mulai dari Sulawesi, Kalimantan, Papua dan juga luar negeri.

3. Penentuan Ramadan atau Syawal melalui perjalanan spiritual

Menentukan puasa Ramadan dan 1 Syawal yang dilakukan Jamaah Aolia ini berbeda dari muslim kebanyakan. Jika ada sidang Isbat atau penentuan menggunakan Hilal (bulan), Jamaah Aolia menentukan dengan hasil perjalanan spiritual pimpinannya Mbah Benu.

BACA JUGA:Jamaah Masjid Aolia Gunung Kidul 2024 Lebaran Lima Hari Lebih Cepat, Ajaran Apa yang Dianut?

Mbah Benu mengklaim bahwa memang ia mengaku bahwa Ramadan dan juga Syawal yang mereka tetapkan, berasal dari spiritualnya yang ia lakukan selama menjadi pimpinan.

Semua penentuan Idul Fitri, bahkan seperti Idul Adha, disebutkan Mbah Benu ditetapkan setelah ia melakukan perjalanan spiritualnya. Ketika pemerintah dan Muhammadiyah menentukan puasa Ramadan 1445 H pada 12 dan 11 Maret kemarin, Jamaah Aolia justru melaksanakan puasa Ramadan pada 7 Maret.

4. Cara ibadah mirip NU

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag DIY, Jauhar Mustofa menyebutkan bahwa penentuan Ramadan dan Syawal memang berbeda dari yang lain. Namun tata cara ibadah Jamaah Aolia, mirip seperti NU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: