Ternyata Sudah Hadir Sejak Abad ke 15 di Era Kerajaan Demak, Ini Sejarah Ketupat Beserta Filosofinya
Sejarah Ketupat Beserta Filosofinya--
3. Pastikan bungkusan rapat
Saat membungkus ketupat, pastikan anyaman daun atau plastiknya rapat dan tidak berlubang agar berasnya tetap padat saat dimasak.
4. Gunakan air panas
Saat merebus ketupat, gunakan air panas yang cukup untuk menutupi ketupat seluruhnya. Ini akan memastikan ketupat matang secara merata dan berasnya terkukus sempurna.
BACA JUGA:Manfaat Daun Kelapa Selain Dijadikan Bungkus Ketupat, Ternyata Bisa Untuk 5 Hal Berikut
5. Cek kematangan secara berkala
Selama proses memasak, periksa ketupat secara berkala untuk memastikan bahwa mereka matang secara merata dan tidak terlalu lembek.
6. Biarkan mendingin sebelum disajikan
Setelah dimasak, biarkan ketupat mendingin sejenak sebelum dipotong dan disajikan. Ini akan membantu ketupat mengeras dan mempertahankan bentuknya.
BACA JUGA:Baru Tahu Ternyata Setelah Hari Raya Idul Fitri Ada Lebaran Ketupat, Ini Sejarah dan Jadwalnya
7. Simpan dengan baik
Jika tidak langsung disajikan, simpan ketupat dalam wadah kedap udara di suhu ruangan atau di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.
Dengan begitu, ketupat tidak hanya menjadi hidangan lezat yang menggugah selera, tetapi juga sebuah simbol yang sarat dengan makna dan filosofi yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.
BACA JUGA:Selain Burasa, Apa Saja 8 Makanan Lebaran Khas Sulawesi Saat Momen Lebaran
Selamat menikmati ketupat dan semoga pembahasan mengenai sejarah, filosofi, dan tips membuatnya dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: