Katanya Ketupat Mulanya Tradisi Agama Hindu dan Budha, Lantas Apa Makna Ketupat dalam Agama Hindu?

Tidak hanya itu, beberapa ketupat juga dibuat dengan menggunakan santan sebagai pengganti air. Dalam bahasa Jawa, santan disebut sebagai "santen", yang memiliki arti "pangapunten" atau permintaan maaf.

Penggunaan santan ini juga menjadi simbol permohonan maaf dan kerendahan hati yang harus dimiliki dalam menjalani kehidupan. 

Penyebaran ketupat tidak hanya terbatas di Pulau Jawa dan seluruh Indonesia, melainkan juga telah meluas hingga ke negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei.

Hal ini tidak terlepas dari pengaruh penyebaran agama Islam yang turut membawa tradisi budaya, termasuk kebiasaan menyajikan ketupat saat perayaan Idul Fitri.

BACA JUGA:Asal Usul Kupat Tahu, Makanan Khas Indonesia yang Memiliki Sejarah yang Kaya

Dengan demikian, ketupat bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga simbol dari kekayaan budaya, nilai-nilai tradisional, dan kebersamaan yang mengikatkan masyarakat Indonesia. 

Melalui proses pembuatannya yang penuh perjuangan dan makna, serta penyajiannya yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, ketupat menjadi lebih dari sekadar hidangan lezat, tetapi juga sebuah warisan budaya yang patut dilestarikan dan dijunjung tinggi.

Demikianlah informasi mengenai makna ketupat dalam agama Hindu.

 

Sheila Silvina

Sumber: