Iklan RBTV Dalam Berita

Sering Heboh Harta Karun Emas Milik Presiden Soekarno di Bank Swiss, Apakah Benar Ada? Begini Faktanya

Sering Heboh Harta Karun Emas Milik Presiden Soekarno di Bank Swiss, Apakah Benar Ada? Begini Faktanya

Apa benar Presiden Soekarno memiliki emas di Bank Swiss?--

Dengan demikian, tidak ada catatan mengenai transaksi emas antara Soekarno dengan Kennedy. Meskipun emas batangan berwajah Soekarno telah muncul di sejumlah daerah, seperti di Kebumen, Jambi, hingga Sumatera Selatan, tetap saja kebenarannya belum terverifikasi. 

Pihak keluarga Soekarno juga tidak pernah membuat pernyataan terkait kebenaran emas batangan Soekarno di Bank Swiss. 

BACA JUGA:4 Jenis Pinjaman Online BRI 2024 untuk Keperluan Sehari-hari dan Modal Usaha, Ini Syarat Pengajuannya

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 19 Tahun 1960 yang dikeluarkan oleh Soekarno menjadi dasar hukum kolektivitas sumbangan dana sebesar 5 persen dari setiap perusahaan negara Indonesia sebagai himpunan cadangan dana darurat. 

Seorang saksi langsung, yaitu Brigjen (Purnawirawan) Suhardiman, bersaksi bahwa ia sendiri selaku Direktur Utama PT Jaya Bhakti yang secara rutin menyetorkan 5 persen keuntungan perusahaan yang ia pimpin. 

Ia juga mengetahui persis bahwa bukan hanya perusahaannya yang melakukan itu, tetapi juga seluruh perusahaan negara termasuk perusahaan Belanda.

BACA JUGA:Penemuan Harta Karun di Jawa Barat dengan Nilai Miliaran Rupiah, Apakah Masih Ada? Ini Lokasinya

Mengenai jumlahnya, dikabarkan mencapai miliaran dolar. Lalu, ada dugaan bahwa dana darurat itu berupa sertifikat dan emas batangan yang tersimpan di Barclay's International Bank London dan the Guyerzeller Zurmont Bank, Swiss.

Sementara itu, jika kita merujuk pada data-data sejarah, terdapat pertanyaan tentang kebenaran klaim mengenai harta karun yang dimiliki oleh Presiden Soekarno tersebut.

Sejarah mencatat bahwa selama menjabat sebagai Presiden, Soekarno hidup dalam kesulitan ekonomi yang cukup besar.

Dalam wawancara dengan jurnalis AS, Cindy Adams, Soekarno mengungkapkan bahwa gajinya sebagai presiden hanya sebesar US$220 dan ia tidak memiliki aset pribadi seperti rumah atau tanah.

Hal ini menimbulkan keraguan tentang kemungkinan Soekarno memiliki emas sebanyak yang diklaim dalam legenda tersebut.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Jejak Penemuan Kendi Berisi Harta Karun VOC di Pandeglang dengan Berat 3 Kilogram

Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, juga memberikan konfirmasi terhadap kondisi keuangan ayahnya.

Dalam sebuah kolom opini di Media Indonesia, Guntur mengungkapkan bahwa Soekarno hidup dalam kemiskinan sejak sebelum menjadi presiden, dan seringkali meminjam uang dari sahabat-sahabatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: