Iklan RBTV Dalam Berita

Masih Bikin Penasaran hingga Kini, Inilah Peta Harta Karun Asli di Indonesia yang Belum Terpecahkan

Masih Bikin Penasaran hingga Kini, Inilah  Peta Harta Karun Asli di Indonesia yang Belum Terpecahkan

Peta harta karun Indonesia yang belum terpecahkan--

Merupakan salah satu misteri besar yang masih terpendam di Nusantara. Sebagai kerajaan maritim yang besar pada masanya, Sriwijaya dikenal memiliki posisi strategis di tengah jalur perdagangan antara India dan China. 

Banyak yang percaya bahwa di dalam wilayah kekuasaannya, terdapat banyak peninggalan barang berharga yang belum terungkap hingga kini.

Penemuan patung berharga seharga Rp4 miliar di sungai Musi pada tahun 2009 menjadi salah satu bukti keberadaan harta karun Sriwijaya yang belum terpecahkan.

Patung tersebut hanya menyulut spekulasi bahwa masih banyak harta lain yang tersimpan rapat di dalam perut bumi, menanti untuk diungkapkan. 

BACA JUGA:Perusahaan Pemburu Harta Karun Terkenal di Dunia, Ada yang Menemukan Kargo Emas Senilai $6 Miliar

Usaha untuk menemukan harta karun Sriwijaya terus dilakukan, dengan harapan dapat membuka lembaran baru dalam sejarah maritim Indonesia.

5. Harta karun milik Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) 

Merupakan salah satu misteri yang memikat di Indonesia. Sebagai organisasi dagang yang pernah berkuasa di Nusantara, VOC dikenal meninggalkan banyak harta berharga sebelum akhirnya bangkrut karena korupsi. 

Diyakini bahwa harta karun tersebut disembunyikan di sekitar Jakarta, dengan Pulau Onrust menjadi salah satu tempat yang sering disebut-sebut. 

Namun, hingga saat ini, keberadaan harta milik VOC masih menjadi peta harta karun yang belum terpecahkan di Indonesia. Usaha untuk mengungkap misteri ini terus dilakukan, dengan harapan dapat mengungkapkan kekayaan budaya dan sejarah Nusantara yang terpendam.

BACA JUGA:Teka-teki Harta Karun Peninggalan Soekarno yang Belum Ditemukan, Benarkah Adanya?

6. Harta karun milik Kerajaan Belanda 

Semasa penjajahan merupakan salah satu misteri yang menarik minat banyak pihak. Diyakini bahwa harta milik penjajah Belanda pernah disimpan di Gunung Salak pada masa kedatangan Jepang di Indonesia pada tahun 1942. 

Namun, setelah masa kemerdekaan Indonesia, Belanda tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke Gunung Salak dan mencari harta tersebut. Hingga saat ini, lokasi pasti penyimpanan harta milik Kerajaan Belanda di Gunung Salak masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan. 

Upaya untuk mengungkap misteri ini terus dilakukan, sebagai bagian dari upaya melestarikan sejarah dan mengungkap kekayaan budaya Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: