Cantik dan Anggun, Ini 8 Fakta Menarik Dibalik Kebaya Kutu Baru

BACA JUGA:5 Model Kebaya yang Cocok Untuk Hari Kartini, Layaknya Kartini Muda di Era Modern

3. Dikenal Juga Dengan Kebaya Bef

Kebaya kutu baru dikenal pula dengan sebutan kebaya bef, karena kain yang dijahit di bagian tengah muka kebaya ini biasa disebut juga dengan istilah bef (lapisan tengah berbentuk segi empat di muka kebaya).

4. Menyiratkan Keanggunan Wanita

Ciri klasik kebaya kutu baru yang dilengkapi dengan bef, menyiratkan keanggunan hakiki seorang wanita. Untuk memberikan siluet yang menarik pada tampilan wanita, kebaya kutubaru biasanya dilengkapi pula dengan korset, longtorso atau kamisol

BACA JUGA:7 Inspirasi Kebaya Simpel dan Elegan Untuk Hari Kartini, Ada Kebaya Baby Doll dan Kutubaru

5. Banyak Pilihan Modelnya

Berdasarkan ukuran befnya kebaya kutu baru dapat dibedakan dalam dua macam model yakni kebaya kutu baru pendek dan kebaya kutu baru panjang

Kebaya kutu baru pendek memiliki bef yang dijahit hanya kira-kira diatas pusar, selebihnya bagian pusar ditutup dengan stagen. Kebaya kutu baru panjang memiliki bef hingga batas bawah pusar, sehingga dalam pemakaiannya tidak dibutuhkan stagen.

BACA JUGA:Tidak Perlu Pakai Laundry, Berikut 9 Cara Mencuci Kebaya, Jangan Pakai Deterjen Penghilang Noda

Selain memiliki ukuran bef yang berbeda, terdapat pula beberapa model kebaya kutu baru ekstra panjang yang bagian badannya dibuat hingga sebatas lutut bahkan lebih panjang dari bagian lutut

Berikutnya ada juga kebaya kutu baru model peplum yang memiliki aksen mengembang di bagian bawah dan kebaya kutu baru model asimetris (asimetris di bagian samping, depan dan belakang) yang cocok dipakai untuk memberi ilusi tubuh lebih tinggi dan ramping.

BACA JUGA:Tidak Turun ke Medan Peperangan, Ini Alasan R.A Kartini Diangkat Menjadi Pahlawan Nasional

6. Pilihan Bahannya Bervariasi

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, kebaya kutu baru pada prinsipnya dapat dibuat dari berbagai jenis bahan kain yang cuku bervariasi Beberapa diantaranya:

• Kain lurik yang memiliki motif sangat khas yakni bergaris-garis tetapi kecil-kecil (ukuran garis tidak boleh lebih dari 1 cm).
• Kain jumputan yang memiliki nilai seni cukup tinggi karena antara kain satu dengan lainnya pasti tidak akan dijumpai motif yang sama persis
• Kain sutra yang memiliki karakteristik halus, ringan, berkilau dan dapat menyerap keringat sehingga sangat cocok digunakan di udara yang hangat dan beriklim tropis.
• Kain katun yang memiliki tekstur sangat lembut, mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai seharian.
• Kain brokat yang memberikan kesan mewah, sehingga sangat cocok digunakan untuk memperlihatkan gaya yang lebih modern.

Sumber: