Iklan RBTV Dalam Berita

Sering Disebut Bintang Jatuh! Begini Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor

Sering Disebut Bintang Jatuh! Begini Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor

Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor--

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mitraguna BSI Pinjaman Rp 25 Juta, Simak Ketentuan Pengajuannya Biar Disetujui

Dengan demikian, hujan meteor terjadi karena interaksi antara benda-benda antariksa dengan atmosfer Bumi, yang menghasilkan cahaya yang terlihat sebagai meteor saat mereka melintasi langit.

Dikutip dari situs National Geographic, berikut jenis-jenis meteor berdasarkan ukuran, kecerahan, dan jaraknya ke bumi:

1. Earthgrazer

Earth Grazer adalah meteor yang melesat dekat dengan cakrawala. Meteor ini dikenal karena ekornya yang panjang dan warna-warni.

Beberapa meteor memantul di atmosfer bagian atas bumi dan masuk kembali ke luar angkasa. Earth Grazer lainnya pecah di atmosfer dan melesat melintasi langit sebagai bintang jatuh.

Earth Grazer yang paling terkenal adalah 1972 Great Daylight Fireball, yang memasuki atmosfer di atas negara bagian Utah, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Berapa Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp 30 Juta? Ternyata per Bulan Cuma Segini, Simak Tabel Angsurannya

2. Fireball (bola api)

Bola api adalah meteor yang paling besar dengan ukuran mulai dari bola basket hingga mobil kecil. Fireball memiliki cahaya yang lebih terang dan lebih tahan lama dibandingkan earth grazer. Persatuan Astronomi Internasional menggambarkan bola api sebagai meteor yang lebih terang dari planet manapun.

Bola api merupakan jenis meteor yang paling umum. Anggota organisasi seperti American Meteor Society melaporkan ratusan penampakan fireball setiap tahunnya.

BACA JUGA:Berapa Cicilan Pinjaman KUR BRI Rp 20 Juta? Segini Besaran Angsuran per Bulannya

3. Bolide

Bolide lebih terang dan kuat dari fireball. Bolide sering meledak di atmosfer. Ledakan ini bisa didengar ataupun dirasakan di permukaan bumi. Sebagian astronom mengklasifikasikan bolide sebagai bola api yang menghasilkan dentuman sonik saat melewati atmosfer.

Bolide yang dikenal sebagai superbolide sangat terang dan menghasilkan ledakan yang sangat besar. Hal ini berbahaya bagi alam dan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: