Iklan RBTV Dalam Berita

3 Pusaka Peninggalan Gajah Mada yang Terbukti Sakti, Salah Satunya Tombak Khodam

3 Pusaka Peninggalan Gajah Mada yang Terbukti Sakti, Salah Satunya Tombak Khodam

Tiga benda peninggalan patih Gajah Mada--

Senjata-senjata ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga dipercayai memiliki kekuatan yang luar biasa dalam pertempuran. Diantaranya adalah:

Persenjataan menjadi salah satu aspek penting dalam sejarah Majapahit, membantu memperkuat keberhasilan dan kejayaannya. Di antara pusaka-pusaka dan senjata yang dimiliki oleh kerajaan Majapahit, dua di antaranya yang sangat mencolok adalah keris dan meriam.

BACA JUGA:KTA CIMB Niaga untuk Karyawan Limit hingga Rp 300 Juta, Proses Pencairan Dana hanya Hitungan Hari

1. Keris

Keris merupakan senjata tradisional yang memiliki makna dan kekuatan magis dalam kebudayaan Jawa. Dalam konteks Majapahit, keris tidak hanya digunakan sebagai senjata tempur, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang tinggi, sering kali terkait dengan mitos dan legenda.

Salah satu keris yang sangat melegenda dalam sejarah Majapahit adalah keris Empu Gandring. Keris ini memiliki kaitan erat dengan kisah berdirinya kerajaan Singasari dan Majapahit, serta diyakini menyimpan kutukan yang memakan korban.

Selain itu, keris juga merupakan simbol kekuasaan dan kehormatan bagi pemiliknya, sering kali digunakan dalam upacara-upacara istana dan ritual keagamaan.

BACA JUGA:Dipercaya Bisa Bawa Kekayaan, Ini 7 Jenis Tanaman Pengundang Rezeki ke Rumah Menurut Kepercayaan Tiongkok

2. Meriam

Selain keris, Majapahit juga dikenal dengan inovasi militernya, salah satunya adalah penggunaan meriam atau senjata artileri.

Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam sejarah Majapahit, dikenal sebagai salah satu pemimpin yang merancang dan memperkenalkan senjata-senjata modern seperti meriam ke dalam pasukan Majapahit.

Salah satu senjata artileri yang dikembangkan oleh Majapahit adalah Cetbang, yang merupakan senjata sejenis meriam. Cetbang memiliki keunggulan dalam hal jangkauan dan daya hancur, sehingga menjadi salah satu senjata yang sangat efektif dalam pertempuran laut dan darat.

Dengan persenjataan yang kuat dan terdiversifikasi, Majapahit mampu memperluas kekuasaannya dan menghadapi tantangan-tantangan militer dengan lebih baik. 

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Tunjangan Profesi Guru Triwulan I Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu Belum Cair

Kombinasi antara kekuatan tradisional seperti keris dan inovasi militer seperti meriam menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan dan kejayaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: