Mengenal Prosesi Pencucian Pusaka di Malam 1 Suro, Warisan Budaya yang Masih Ada
Mengenal Prosesi Pencucian Pusaka di Malam 1 Suro, Warisan Budaya yang Masih Ada--Foto: rbtv.disway.id
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Malam 1 Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah merupakan momen sakral yang dimaknai secara mendalam oleh masyarakat Jawa.
Tradisi ini bukan sekadar perayaan tahun baru Jawa, tetapi juga menjadi ajang refleksi spiritual, pelestarian budaya, serta permohonan keselamatan.
BACA JUGA:Beredar Uang Baru Edisi Khusus HUT RI ke-80, Begini Pernyataan Bank Indonesia
Karena dianggap sakral seringkali malam Suro ritual khusus, salah satunya memandikan puluhan benda-benda pusaka. Tradisi ini dilakukan turun-temurun sampai sekarang.
Mengenal Prosesi Pencucian Pusaka di Malam 1 Suro
BACA JUGA:Tanpa Anggaran Daerah, KONI Kepahiang Tetap Berangkatkan Atlet dengan Dana Pribadi
Dilansir dari kanal YouTube @kompascom, dalam prosesi ini terdapat sebanyak 70 pusaka yang terdiri dari 55 mata tombak beserta tombaknya 14 bilah, hingga keris dan pedang. Semuanya dikirap terlebih dahulu mengelilingi pendopok setelah itu pusaka-pusaka dibersihkan
Dalam prosesi satu persatu tombak disiram bunga tujuh rupa, lalu dicuci dengan ramuan khusus, dan diberi wewangian air yang sudah ada bunga melati, kemudian dicuci. Intinya membersihkan keris atau pusaka yang sudah tersimpan setahun lamanya.
BACA JUGA:Sok Paling Berkorban saat Perang, PM Israel Benjamin Netanyahu malah Jadi Sasaran Bully
Diantara puluhan pusaka yang disebut diatas, salah satu benda yang sering dimandikan pada malam1 Suro adalah keris.
Bagi masyarakat Jawa, keris bukan sekadar senjata tikam, tapi juga menjadi pegangan, filosofi, dan benda bertuah.
BACA JUGA:Breaking News: Kejati Bengkulu Geledah Kantor Perusahaan Tambang PT Ratu Samban Mining di KM 9
Ada dua unsur dalam menilai keris yaitu secara esoteris dan eksoteris. Secara esoteris keris dianggap punya nilai tuah, tayuh, khasiat, isi, dan segala sesuatu secara mendalam.
Berbeda dengan eksoteris yang membahas menyangkut pamor, bentuk keindahan, pembuatan, dan estetika nilai keris itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


