Apakah Nabi Muhammad SAW Tidur Siang? Begini Penjelasannya
Cara Nabi Muhammad tidur siang dan durasinya--
Hal ini seperti ditegaskan dalam Al-Qur’an
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِباساً وَجَعَلْنَا النَّهارَ مَعاشاً
Artinya: Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (waktu tidur), dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan (QS An-Naba’, Ayat: 10-11).
Demikian juga dari kitab Al-Adab Al-Mufrad 1874 menyebutkan
عن عمر قال رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ: قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ
Artinya: Dari Umar, pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Menjelang tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, ‘Bangkitlah kalian, karena yang tertinggal hanya bagiannya setan.’ Kemudian Umar menyuruh mereka bangkit.
BACA JUGA:Disunnahkan Rasulullah, Ternyata Ini Alasan Nabi Muhammad SAW Tidur Mematikan Lampu
Demikianlah informasi tentang apakah Nabi Muhammad SAW tidur siang? Begini penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: