Iklan dempo dalam berita

Ternyata Lampung Miliki Potensi Harta Karun Batubara, Ini 11 Titik Lokasinya

Ternyata Lampung Miliki Potensi Harta Karun Batubara, Ini 11 Titik Lokasinya

Ternyata Lampung Miliki Potensi Harta Karun Batubara--

Selain karbon dioksida dan nitrogen oksida, pembakaran batu bara juga menimbulkan sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen monoksida (NO). 

Jika kedua zat itu bereaksi dengan air dan oksigen, maka akan terbentuklah hujan asam. Peristiwa tersebut nantinya dapat merusak bangunan dan merusak ekosistem perairan.

BACA JUGA:Jadi Sumber Pendapatan Daerah, Ini Potensi Harta Karun Tambang Pasir Silika di Lampung

3. Tambang batu bara menyebabkan penyakit bagi pekerja dan warga yang tinggal di sekitarnya 

Pertambangan batu bara banyak menimbulkan polusi, di antaranya adalah partikel halus, seperti PM10 dan PM2.5.

Partikel tersebut sangat mudah menyebar dan apabila dihirup dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan sejumlah penyakit serius. 

Contohnya penyakit jantung, ginjal kronis, kanker paru-paru, pneumokoniosis, dan silikosis.

BACA JUGA:Ada Harta Karun Melimpah, Ini Potensi dan Lokasi Emas di Way Kanan Lampung

Batu bara juga mengandung tar yang dapat menyebabkan bercak hitam pada paru-paru apabila terlalu sering dihirup. 

Maka dari itu, tak heran bila studi mengungkapkan bahwa para pekerja dan warga yang tinggal di sekitar kawasan pertambangan batu bara memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan orang pada umumnya.

BACA JUGA:Harta Karun Sumatera Barat! Potensinya 50 Kg Emas Setiap Hari, Ini Lokasinya

4. Selain mencemari udara, limbah batu bara juga dapat mencemari tanah dan sumber air

Pembangkit listrik dengan tenaga batu bara menyumbangkan emisi merkuri antropogenik sekitar 41 persen. Zat ini kemudian berpotensi mengalir ke tanah maupun sumber air. 

Apabila masuk hingga ke rantai makanan dan terkonsumsi oleh manusia, tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak.

Bukan hanya itu, zat-zat berbahaya dari limbah batu bara yang tertinggal di dalam tanah membuat kualitas tanah menurun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: