Pegang Harta Karun Hitam! Ini 7 Pengusaha Batu Bara Terkaya di Indonesia, Kantongnya Berisi Rp 44,41 Triliun
Daftar pengusaha batu bara sukses di Indonesia--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pegang harta karun hitam! Ini 7 pengusaha batu bara terkaya di Indonesia, kantongnya berisi Rp 44,41 triliun.
Pertambangan batu bara, sebuah sektor bisnis yang dianggap sangat menjanjikan, telah menjadi sorotan utama dalam peta kekayaan Indonesia. Tidaklah mengherankan bahwa beberapa orang terkaya di Indonesia ternyata merupakan pemilik perusahaan atau pengusaha yang bergerak di sektor ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyoroti fakta bahwa sebagian besar orang terkaya di Indonesia berasal dari sektor pertambangan, yang meliputi tambang batu bara.
BACA JUGA:Indonesia Miliki Harta Karun Melimpah, Catat! Ini Daftar 15 Perusahaan Tambang di Kalimantan
Emas hitam ini telah membawa keuntungan yang melimpah bagi mereka yang terlibat di dalamnya, terutama di negara ini yang merupakan salah satu pengekspor batu bara terbesar di dunia, hanya setelah Australia.
Tingginya permintaan dari berbagai negara seringkali menjadi pemicu kenaikan harga batu bara, menjadikan bisnis ini sangat menguntungkan dan sering kali menjadi lompatan besar bagi para pelakunya.
Batu bara adalah salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang terkompresi dan terdegradasi selama jutaan tahun di bawah tekanan dan panas tinggi di bumi.
Ini adalah salah satu sumber energi fosil utama yang digunakan untuk menghasilkan listrik dan energi panas di seluruh dunia.
BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng! Ini Profil dan Kekuatan Guinea U23 yang Bakal Menjadi Lawan Timnas Garuda Muda
Batu bara menjadi penyebab pengusaha menjadi kaya karena beberapa alasan:
1. Kekayaan sumber daya
Batu bara memiliki potensi besar sebagai sumber daya alam yang melimpah, terutama di negara-negara yang memiliki cadangan batu bara yang signifikan.
Pemilik atau pengusaha yang memiliki akses ke deposit batu bara yang besar dan berkualitas tinggi dapat mengontrol pasokan energi yang sangat diperlukan oleh industri dan masyarakat.
2. Permintaan yang tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: