Konser Jamrud, Azis Cs Sudah di Bengkulu, Ramaikan Lapangan Sport Center Malam Ini
Personel Jamrud sudah tiba di Bengkulu pada Sabtu siang--
5. Dilarang membawa minuman di dalam botol kaca/aluminium, maupun besi
6. Menontonlah dengan tertib dan tidak ada keributan sesama penonton dengan panitia
7. Warung/lapak jualan dilarang menjual minuman beralkohol (miras) kepada para penonton konser.
8. Jika ada yang melanggar, maka akan diamankan dan diproses hukum
Agar menjaga keamanan kendaraan dengan memasang kunci ganda
9. Dihimbau bagi penonton yang beramai-ramai datang berkelompok agar menggunakan kendaraan dengan kapasitas penumpang banyak, tidak menggunakan kendaraan masing-masing perorang.
BACA JUGA:Siap Tempur! Ini Komposisi Timnas U23 Indonesia untuk Hadapi Guinea
Nantinya jika ada masyarakat yang kedapatan membawa senjata tajam maupun barang lainnya yang dianggap dapat membahayakan dan minuman beralkohol akan di lakukan penindakan tegas dari pihak kepolisian.
Untuk diketahui, Jamrud adalah salah satu band legendaris di Indonesia yang telah menyemarakkan dunia musik rock tanah air sejak awal tahun 1990-an.
Dikenal dengan lagu-lagu energik dan lirik yang kuat, Jamrud berhasil mendapatkan tempat di hati para penggemar musik rock Indonesia dan tetap eksis hingga saat ini.
Mari kita telusuri lebih dalam mengenai perjalanan, keunikan, serta kontribusi mereka dalam industri musik Indonesia.
BACA JUGA:Tak Habis-habis! Segini Potensi Harta Karun Tambang di Kalimantan Barat
Band Jamrud dibentuk pada tahun 1984 di Jakarta oleh Aziz, Tomi, dan Pinkan. Nama “Jamrud” sendiri diambil dari singkatan “Jaya Mulia Abadi Renai Dama” yang merupakan nama klub malam tempat mereka sering tampil.
Pada tahun 1994, Jamrud merilis album perdana mereka yang berjudul “Ningrat”. Album ini langsung mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu hits seperti “Pelangi Di Matamu” dan “Ingin Kembali”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: