Iklan dempo dalam berita

Tak Habis-habis! Segini Potensi Harta Karun Tambang di Kalimantan Barat

Tak Habis-habis! Segini Potensi Harta Karun Tambang di Kalimantan Barat

Harta karun tambang di Kalimantan Barat--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tak habis-habis! Segini potensi harta karun tambang di Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat adalah provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Kalimantan. Provinsi yang beribukota di Pontianak ini merupakan provinsi dengan luas wilayah keempat di Indonesia.

Kalimantan Barat memiliki berbagai jenis sumber daya alam yang menjadi penopang pertumbuhan ekonominya. Salah satunya adalah disektor pertambangan.

BACA JUGA:Pegang Harta Karun Hitam! Ini 7 Pengusaha Batu Bara Terkaya di Indonesia, Kantongnya Berisi Rp 44,41 Triliun

Kalimantan Barat termasuk provinsi yang memiliki cadangan sumber daya alam pertambangan cukup besar. Beberapa jenis bahan tambang yang dihasilkan antara lain Batubara, bauksit, Mangan, Intan, emas, perak, bijih besi, pasir, nikel, alumunium, dan lain-lain.

Kegiatan pertambangan di Kalimantan Barat masih perlu dikembangkan lagi. Selain untuk mencapai hasil yang lebih maksimal, juga perlu pengkajian mengenai dampak lingkungan agar efek kegiatan eksplorasi terhadap lingkungan bisa diminimalisir.

Kalimantan Barat telah menjadi pusat perhatian dengan keberhasilannya menghasilkan emas primer sebanyak 541,6 juta ton.

BACA JUGA:Indonesia Miliki Harta Karun Melimpah, Catat! Ini Daftar 15 Perusahaan Tambang di Kalimantan

Lokasi-lokasi ini, yang merupakan harta karun alamiah, menjadi titik fokus eksplorasi dan eksploitasi bagi industri pertambangan di wilayah tersebut.

Berbatasan dengan negara bagian Sarawak, Malaysia, Kalimantan Barat menonjol dengan keberadaan puluhan pulau besar dan kecil yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna.

Meskipun sebagian wilayahnya terdiri dari perairan laut, provinsi ini memiliki ragam sumber daya alam yang melimpah, termasuk dalam konteks penambangan emas. Sejarah panjang penambangan emas di Kalimantan Barat mencatat bahwa kegiatan ini sudah ada sebelum kedatangan pemerintahan Belanda.

Masyarakat lokal telah lama terlibat dalam mendulang butiran emas sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan memperoleh status sosial yang dihormati.

BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng! Ini Profil dan Kekuatan Guinea U23 yang Bakal Menjadi Lawan Timnas Garuda Muda

Potensi ini tersebar di berbagai kabupaten, termasuk Bengkayang, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Landak, dan Melawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: