Iklan RBTV Dalam Berita

Selebgram Cantik Diduga Gelapkan Uang Rp1,6 M, Jangan Tergiur! Ini Ciri-ciri Modus Investasi Bodong

 Selebgram Cantik Diduga Gelapkan Uang Rp1,6 M, Jangan Tergiur! Ini Ciri-ciri Modus Investasi Bodong

Ciri-ciri Modus Investasi Bodong--

BACA JUGA:Mendadak Viral! Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani Ga Kaleng-kaleng

Sementara itu, di media sosial dan grup whatsApp para korban telah membuat grup untuk mendata para korban yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

Jika dihitung kerugian dari masing-masing korban mencapai Rp 5 juta hingga ratusan juta rupiah dengan total kerugian dari 176 orang di dalam grup mencapai Rp 1,6 miliar.

ME terduga pelaku penggelapan uang dengan modus arisan ini, dari media sosialnya sering menampilkan kehidupan mewah dan sering berlibur ke luar negeri.

BACA JUGA:Ini Daftar 5 Smelter Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Tetap Mendominasi

Hingga saat ini rumah terduga pelaku ini masih terkunci dan keluarga terduga pelaku ME juga tak terlihat.

Bahkan menurut salah satu media sosial korban terlihat menyatakan jika tetangga dan juga saudara pelaku Me terkena imbas arisan bodong yang dikelola terduga pelaku ME.

Terpantau di dalam grup WhatsApp para korban pun mengajak untuk bersama-sama melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, namun hingga Sabtu siang belum ada kesepakatan untuk waktu laporan yang akan disampaikan oleh para korban.

BACA JUGA:82 Persen Harta Karun di Kalimantan Utara Merupakan Hasil Tambang, Ini Daftar 8 Perusahaan Terbesar

Bahkan diketahui penggelapan uang dengan modus arisan ini bukan pertama kali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

Sebelumnya pelaku berinisial Bu yang bertempat tinggal di Kelurahan Karang Anyar juga menjadi bulan-bulanan para ibu-ibu yang menjadi korban arisan bodong.

BACA JUGA:5 Raja Tambang di Indonesia yang Mampu Kelola Harta Karun Nusantara, Nomor 4 Kakak Menteri

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak kembali mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari arisan atau investasi yang ditawarkan oleh para pelaku yang kerap mengincar ibu rumah tangga. 

"Kita menghimbau agar masyarakat terutama kaum ibu-ibu yang kerap menjadi korban untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar yang ditawarkan oleh para pelaku ini," ungkas Kasi Humas.

BACA JUGA:Konser Gratis Jamrud di Bengkulu Malam Ini, Kapolresta Bengkulu Himbau Penonton Tetap Patuhi Aturan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: