Menilik Tambang Mangan Kliripan Yogyakarta, Pernah Jaya di Era Kolonial, Ini Titik Lokasinya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Menilik tambang mangan Kliripan Yogyakarta, pernah jaya di era kolonial, ini titik lokasinya.

 

Tambang Mangan Kliripan di Yogyakarta merupakan situs yang menawarkan berbagai macam jenis bijih mangan.

Sebagian dari kawasan ini bahkan memiliki sejarah panjang sebagai lokasi pertambangan mangan, yang dimulai sejak masa penjajahan Belanda hingga era setelah kemerdekaan.

BACA JUGA:Granat Peninggalan Belanda Ditemukan di Kebun Jeruk, Begini Kondisinya

Tambang Mangan Kliripan terletak di Pedukuhan Kliripan, Kalurahan Hargorejo dan Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, serta Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan koordinat 7° 51' 33,6" LS dan 110° 6' 57,7" BT.

Di kawasan ini, terdapat dua tipe endapan mangan, yaitu endapan primer dan sekunder. Endapan primer terbentuk melalui proses hidrotermal yang terkait dengan aktivitas gunungapi bawah laut, dan dikenal sebagai volcanogenic manganese deposit.

Dampak dari proses penambangan adalah tersisihnya endapan primer, yang kini hanya tersisa sebagai endapan silika akibat proses silisifikasi pada batuan dinding di sekitar zona feeder.

BACA JUGA:Dua Pelajar SMP Hanyut di Pantai, 1 Berhasil Diselamatkan

Produk geometri dari proses ini berupa urat silika yang membentuk stockwork. Zona silisifikasi ini dianggap sebagai bagian bawah (akar) dari endapan mangan berlapis yang telah dieksploitasi habis saat ini.

Tambang Mangan Kliripan kini telah berhenti beroperasi dan mengalami transformasi menjadi lokasi wisata yang memadukan potensi budaya lokal setempat.

Di Desa Hargorejo, bekas tambang mangan Kliripan sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Pada masa penjajahan Belanda, Kulon Progo merupakan salah satu sumber tambang mangaan terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Bisa Ditiru! Begini Cara Membangun Personal Branding Sosial Media agar Terkenal

Bukti-bukti peninggalan sistem penambangan antara lain  adanya terowongan, bekas tempat penimbunan dan pencucian Mangan, beberapa tapak jaringan lori, bahkan pernah ada Stasiun Kereta Api Pakualaman yang khusus untuk pengiriman mangan ke Jakarta (Batavia), Beberapa peninggalan tersebut masih ada dan terdapat dokumen terkait.

Situs Mangan Kliripan-Karangsari merupakan laboratorium alam mineralisasi mangan dan penambangannya.

Sumber: