Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh
Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh--Foto: ist
Sebagai batuan sedimen, jenis batu ini telah terbentuk secara alami sejak 340 tahun yang lalu, dan populasinya semakin tipis seiring dengan penggunaannya yang terus meningkat dan tidak diimbangi dengan penyediaan ulang.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, batuan fosil ini telah lama digunakan sebagai bahan bakar dari banyak kegiatan yang dilakukan oleh manusia.
Tentunya hal ini membuktikan manfaat dari bahan fosil ini.
1. Sebagai bahan bakar
Fungsi batu bara yang pertama adalah digunakan sebagai bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi dalam bentuk listrik, pemanasan, dan proses industri lainnya.
Batu bara memiliki keunggulan sebagai bahan bakar karena ketersediaannya yang melimpah, mudah diakses, dan relatif murah.
BACA JUGA:Tambang Bauksit, Harta Karun Indonesia yang Hasilkan 21 Juta Metrik Ton, Ini Daerahnya
2. Material utama berbagai industri
Batuan fosil ini juga digunakan sebagai bahan baku dalam beberapa industri seperti pembuatan baja, semen, dan bahan kimia.
3. Bahan baku dari berbagai produk turunan
Ketiga, batuan ini juga dapat diolah menjadi bahan baku untuk berbagai produk turunan, seperti bahan bakar cair (gasoline, diesel, dan minyak pelumas), bahan kimia, dan plastik.
4. Bahan pembangkit listrik
Fungsi yang keempat adalah sumber utama pembangkit listrik di banyak negara di seluruh dunia karena efisiensi dan biayanya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan bakar alternatif lainnya.
BACA JUGA:Terkuak, Sulawesi Tengah Simpan Cadangan Harta Karun Nikel Terbesar di Dunia, Jumlahnya Fantastis
5. Komoditas ekspor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: