Iklan RBTV Dalam Berita

Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh

Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh

Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh--Foto: ist

BACA JUGA:Cadangan Harta Karun di Dompu Capai 1,38 Juta Ton Emas, Ini 5 Perusahaan Tambang yang Mengelolahnya

Seperti ada kereta loader yang bisa menampung 2.000 kubik batu bara untuk per jam pengangkutannya.Jika dilihat dari perhitungannya, tambang di kawasan Tanjung Enim, Sumatera Selatan ini mampu memproduksi 1.700 ton  batu bara berkualitas per jamnya.

Dengan demikian, dalam satu hari, tambang Tanjung Enim di Sumatera Selatan mampu memproduksi 40.000 ton batu bara berkualitas.Meski mampu memproduksi sekitar 40.000 pelet batubara berkualitas per hari, cadangan batubara di tambang Tanjung Enim di Sumatera Selatan berjumlah sekitar 6,36 m3.Selain itu, tambang Tanjung Enim di Sumatera Selatan memproduksi sekitar 1,59 juta ton batubara.

BACA JUGA:Surganya Sumber Daya Tambang, Sulawesi Selatan Simpan Harta Karun Emas Kelas Dunia, Ini Lokasinya

3. Meulaboh Aceh Barat

Meulaboh adalah sebuah kota  di kabupaten Kaway XVI, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kawasan Meulaboh, Aceh Barat, memiliki  tambang batubara 15 lapis dengan kedalaman sekitar 100 meter dan ketebalan sekitar 9,5 persen.

Jika dilihat dari hasil perhitungannya, setiap  meter kedalamannya mampu menghasilkan cadangan batubara sekitar 500 juta ton.

BACA JUGA:7 Daerah Penyimpan Harta Karun Tambang Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, No 1 Punya 165.000 Barel Per Hari

Dengan itu, bahwa untuk di daerah Meulaboh yang terletak di Provinsi Aceh Barat ini bisa dikatakan bisa menghasilkan batu bara begitu cukup sangat besar.

Ini karena ada sekitar 500 juta cadangan dari batu bara di tambang yang ada di daerah Meulaboh, Aceh Barat tersebut.

Manfaat Batu Bara

Batu bara adalah jenis batuan sedimen yang terbentuk dari endapan organik, terutama sisa-sisa tumbuhan yang telah mengalami proses pengubahan menjadi karbon. 

Batuan ini telah digunakan sebagai bahan bakar fosil yang paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk menghasilkan energi dalam bentuk listrik, pemanasan, dan proses industri lainnya. 

Umumnya batuan ini terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur, serta beberapa unsur lainnya seperti logam. 

BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Terdepan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: