Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara yang Juga Punya Potensi Harta Karun Perak

Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara yang Juga Punya Potensi Harta Karun Perak

Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara--

Dengan meningkatkan nilai tambah dari hasil tambang, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah serta mendorong perkembangan industri pengolahan lokal.

BACA JUGA:Lokasi Ribuan Ton Harta Karun Emas yang Masih Jadi Misteri di Indonesia, Salah Satunya Harta Karun Soekarno

Kedua, pelestarian fungsi lingkungan hidup menjadi prioritas yang tak terelakkan. Dengan mempertahankan fungsi lingkungan hidup yang utuh, kita dapat menopang kebutuhan populasi penduduk Indonesia yang terus meningkat, meskipun luas daratan tetap. 

Melalui langkah-langkah perlindungan lingkungan yang efektif, seperti rehabilitasi lahan pasca-tambang dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa lingkungan alam tetap sehat dan produktif untuk generasi mendatang.

BACA JUGA:Bogor Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Emas Peninggalan Prabu Siliwangi, Ini Lokasinya

Yang ketiga, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar wilayah tambang menjadi kunci penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Ini mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta pelatihan keterampilan. 

BACA JUGA:Harta Karun Emas Urai di Aceh, Pernah Dibangun Tambang di Hulu Sungai Pasai Oleh Sarjana Persia

Dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya lokal, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih berdaya dan mandiri.

Konsep pengelolaan lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan dalam kegiatan pertambangan minerba bertujuan untuk memitigasi dampak negatif terhadap kualitas lingkungan hidup, seperti pencemaran air, tanah, udara, dan kerusakan habitat. 

BACA JUGA:Peninggalan Harta Karun Emas Jarahan Tentara Jepang di Perang Dunia II, Ada 6.000 Ton dan Masih Misteri

Maka dari itu, implementasi sistem manajemen lingkungan hidup dalam kegiatan pertambangan harus dilakukan sejak tahap eksplorasi hingga pasca-tambang.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan dapat diminimalkan dan dipantau dengan baik selama seluruh siklus kegiatan.

BACA JUGA:Cadangan Lebih 500 Juta Ton Harta Karun Emas Hitam di Sumatera, Berada di 3 Lokasi Termasuk Aceh

Di PT Agincourt Resources (PTAR), pembangunan berkelanjutan dijalankan berdasarkan tiga pilar utama, yaitu kinerja lingkungan, sosial, dan ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: