Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara yang Juga Punya Potensi Harta Karun Perak
Ini Daerah Tambang Emas di Martabe Sumatera Utara--
Sejak dimulainya integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam operasional perusahaan, PTAR telah menetapkan tujuan untuk terus meningkatkan pengelolaan aspek-aspek berkelanjutan di Tambang Emas Martabe. Hal ini dijadikan prioritas penting dalam pengelolaan perusahaan pada tahun 2022.
BACA JUGA:Indonesia Kaya, Cadangan Harta Karun Emas Hitam Masih 134 Miliar Ton Untuk 500 Tahun ke Depan
Dalam pilar lingkungan hidup, PTAR mengakui bahwa industri pertambangan selalu menghadapi berbagai persepsi dari investor dan lembaga swadaya masyarakat terkait dengan isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST).
Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk lebih proaktif dalam mengelola isu-isu LST ini dan memberikan informasi yang jelas kepada berbagai pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Miliki Harta Karun Tambang Emas, Sulawesi Selatan Tergolong Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
Di sisi sosial, PTAR terus mempertahankan izin operasionalnya dengan memperhatikan aspek sosial untuk dapat beroperasi secara harmonis dengan masyarakat lokal dan pemangku kepentingan pemerintah.
Meskipun menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19 dan pembatasan akses, PTAR tetap menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat melalui respons positif terhadap kebutuhan lokal.
BACA JUGA:Saingi Kalimantan, Ini 3 Lokasi Simpanan Harta Karun Emas Hitam di Jawa Barat
Pada pertengahan tahun 2021, PTAR mulai membuka kembali kunjungan lapangan bagi masyarakat, meskipun dalam jumlah terbatas.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan hasil positif dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat, sambil memberikan informasi yang transparan mengenai perkembangan operasional Tambang Emas Martabe kepada masyarakat.
BACA JUGA:Indonesia Punya Harta Karun Emas Hitam Melimpah Sejak, Ini 7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarapnya
PT Agincourt Resources (PTAR) telah berkomitmen untuk terus membina hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, dengan fokus pada aspek kesehatan, pendidikan, pembangunan ekonomi, dan infrastruktur.
Dari segi ekonomi, prospek industri logam mulia, terutama emas dan perak, tetap menjanjikan keuntungan di masa mendatang.
BACA JUGA:Riau Punya Simpanan Harta Karun Emas Hitam di 3 Kabupaten, Jadi Salah Satu yang Terbesar
Meskipun terdapat ketidakpastian global, emas dan perak tetap menjadi pilihan sebagai aset aman atau safe haven bagi bank sentral dan individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: