Kalimantan Tengah Punya Desa Emas, Cadangan Harta Karun Emasnya 40 Juta Ton
Harta karun emas di Kalimantan Tengah--
Menurut sastra lisan suku Maanyan, setelah mendapat serangan Marajampahit (Majapahit) kepada Kerajaan Nan Sarunai, suku ini terpencar-pencar menjadi beberapa subetnis. Suku terbagi menjadi tujuh subetnis.
Bahasa Dayak Maanyan memiliki banyak persamaan dengan bahasa di Madagaskar. Organisasi suku ini adalah “Dusmala” yang menggabungkan tiga suku Dayak yang serumpun yaitu Dusun, Maanyan, dan Lawangan.
BACA JUGA:Gelar Sarjana Tidak Menjamin, Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Sukses yang Tidak Lulus Kuliah
4. Suku Dayak Ot Danum
Suku bangsa Ot Danum berdiam di sekitar daerah aliran Sungai Melawi, Sungai Silat, dan Sungai Maetah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sebagian berdiam di wilayah Kalimantan Tengah, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu. Serta, jumlah populasinya sekitar 6. 000 jiwa.
Orang Ot Danum mendirikan permukiman dekat pinggir sungai-sungai besar. Setiap kampung paling tidak mempunyai sebuah betang (rumah panjang) yang mempunyai ruangan-ruangan untuk keluarga batih, yang banyaknya sampai lima puluh buah.
Mata pencaharian utamanya adalah perladangan berpindah dengan tanaman utama padi. Mata pencaharian lain adalah mengumpulkan hasil hutan, mendulang emas, menangkap ikan, dan berburu binatang liar.
BACA JUGA:Huawei MateBook X Pro 2024 Resmi Meluncur Global, Berikut Ulasan Spesifikasinya
Prinsip hubungan kekerabatan orang Ot Danum bersifat ambilineal, sebagian kelompok masyarakat menghitung garis keturunan dan pihak ayah dan sekelompok lain dari garis ibu. Pada zaman dulu sebuah rumah betang terbentuk dan pertumbuhan sebuah keluarga ambilineal kecil. Pada masa sekarang bentuk keluarga luas virilokal lebih banyak dikenal.
Sebuah desa secara formal dipimpin oleh seorang pembekal yang bertindak sebagai pemimpin administrasi (kepala desa dan seorang penghulu) yang bertindak sebagai kepala adat. Jabatan penghulu ini sering pula dijabat rangkap oleh seorang tokoh yang kemudian bergelar patih.
Kepercayaan asli orang Ot Danum disebut juga Kaharingan, yaitu istilah yang digunakan oleh masyarakat Dayak untuk membedakan kepercayaan asli mereka dengan agama-agama dari luar. Pada masa sekarang orang Ot Danum mulai memeluk agama Kristen.
BACA JUGA:Waspada Sihir Melalui Makanan, Ini Doa Agar Makanan dan Minuman Terhindar dari Sihir
5. Suku Dayak Punan
Orang Punan dianggap sebagai satu suku bangsa yang hidup berpindah-pindah di pedalaman Provinsi Kalimantan Barat sampai ke wilayah Kalimantan Timur dan Tengah.
Di wilayah Kalimantan Barat mereka berada di sekitar hulu-hulu anak sungai Kapuas dan di wilayah bagian selatan aliran sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu.
Anggapan lain mengatakan bahwa Punan adalah sebutan bagi orang Dayak yang hidup nomaden di pedalaman Kalimantan, terutama di sekitar daerah hulu-hulu sungai besar.
BACA JUGA:Punya Kandungan Vitamin A B dan C, Ada 7 Khasiat Daun Kemangi untuk Tubuh
Pengembaraan orang Punan berkaitan erat dengan mata pencaharian mereka yang umumnya berburu dan meramu hasil hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: