Iklan dempo dalam berita

Kekayaan Budaya, 'Keris Terapang' Senjata Raja Bengkulu yang Dijadikan Simbol Kekuasaan dan Keberanian

Kekayaan Budaya, 'Keris Terapang' Senjata Raja Bengkulu yang Dijadikan Simbol Kekuasaan dan Keberanian

Senjata Raja Bengkulu--

Selain, senjata raja. Bengkulu juga memiliki senjata tradisional yang dahulunya banyak digunakan untuk beladiri hingga untuk keperluan sehari-hari masyarakat, seperti untuk keperluan berkebun, bertani, berburu dan menyembelih hewan.

BACA JUGA:Mimpi Punya Klub Bola? Simak Ini Syarat Mendirikan Klub Sepakbola di Indonesia

Berikut ini senjata tradisional Bengkulu:

1. Rudus
Rudus juga merupakan senjata tradisional Bengkulu. Bahkan, Senjata ini diklaim memiliki jasa dalam mempertahankan kemerdekaan dari Inggris atau Belanda yang pernah mendiami Bengkulu.

Rudus digunakan pula sebagai simbol perlawanan terhadap kolonialisme di  Bengkulu.

BACA JUGA:Jadi Bos Sepak Bola Dunia, Segini Gaji Presiden FIFA Gianni Infantino yang Mendapat Kenaikan Gaji 33 Persen

2. Dodong
Dodong merupakan senjata tradisional Provinsi Bengkulu yang juga bisa dilihat di museum Cagar Budaya Bengkulu.

Sama halnya dengan Rudus, Dodong juga banyak digunakan sebagai senjata pelengkap untuk melawan penjajah, selain menggunakan senjata modern, seperti senapan. Dodong juga acap kali dipakai sebagai aksesoris u pakaian adat untuk pengantin pria.

BACA JUGA:Menarik Diselami, Ini Spesifikasi Hp Redmi 12C Harga Rp 1 Jutaan, Murah dan Terbaik

3. Sewar atau Siwar
Sewar atau juga disebut Siwar oleh Suku Serawai (Salah satu suku di Bengkulu) adalah senjata tradisional yang biasa digunakan untuk beladiri.

Tak hanya di Bengkulu, di Jambi dan Lampung, juga ada Sewar yang juga merupakan senjata khas daerah tersebut.

Hingga saat ini, masih saja ada pemuda dari dusun atau pedalaman yang terbiasa membawa siwar di pinggangnya untuk bepergian. Dan tidak sedikit yang harus berurusan dengan hukum karena membawa senjata tajam.

BACA JUGA:ITEL RS4 NFC Hp Gaming Murah Rasa Kelas Atas, Usung RAM hingga 12 GB!

4. Rambai Ayam
Rambai Ayam, senjata tradisional asli asal  Bengkulu (Koleksi  Museum Negeri  Bengkulu) Rambai ayam adalah senjata tradisional asli Bengkulu yang tidak ada klaim dari provinsi lain. Senjata yang berujung runcing juga biasa disebut dengan nama lain, yakni Jembio.

Panjang rambai ayam biasanya dibuat antara 25 hingga 30 cm. Ada pula yang membuat rambai ayam dengan gagang besi. Disebut rambai ayam karena senjata ini mirip dengan taji ayam jantan.

Selain untuk beladiri, senjata ini adalah alat yang digunakan masyarakat untuk masuk ke hutan atau kebun.

BACA JUGA:Meluncur dengan Snapdragon 8S Gen 3, Ini Harga POCO F6 dan F6 Pro, Spesifikasi Mantap

5. Kerambit Bulan
Kerambit bulan juga merupakan senjata tradisional Bengkulu yang dibuat memang untuk beladiri. Artinya, memang tidak dapat digunakan untuk membantu kegiatan dalam hutan atau kebun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: