Iklan dempo dalam berita

Menengok Asal Usul Bengkulu, Punya Bunga Tunggal Terbesar di Dunia hingga Tradisi Opoi Malem Likua

Menengok Asal Usul Bengkulu, Punya  Bunga Tunggal Terbesar di Dunia hingga Tradisi Opoi Malem Likua

Menengok Asal Usul Bengkulu--

Dalam masa ini, ratusan prajurit Inggris meninggal karena kolera, malaria, dan disentri. Bagi Inggris, perjalanan ke Bengkulu sangat susah. Saat itu, perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Terjadi juga pertempuran dengan penduduk setempat.

Pada 1714 - 1719, Inggris mendirikan Benteng Marlborough di bawah pimpinan wakil Gubernur England Mdische Company (EIC), yaitu Josep Collet.

Namun karena kesombongan dan keangkuhan Josep Collet, saat benteng selesai dibangun pada 1719, rakyat Bengkulu di bawah pimpinan Pangeran Jenggalu menyerang pasukan Inggris di Ujung Karang dan Benteng Marlborough.

Akhirnya, Benteng Marlborough berhasil dikuasai dan Inggris dipaksa meninggalkan Bengkulu. Peristiwa heroik itu sampai sekarang diperingati sebagai Hari Jadi Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Penyebab La Nina yang Bakal Hantam Indonesia, Ini Prediksi Terjadinya Menurut BMKG

Selain Inggris, Belanda pernah menduduki Bengkulu pada 1824-1942. Pada 1942, Belanda kalah melawan Jepang. Lalu, Jepang berada di Bengkulu kurang lebih 3 tahun.

Saat ini, Bengkulu sudah menjadi sebuah kota yang indah, dengan luas wilayah 144,52 kilometer persegi. Letaknya berada di kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

BACA JUGA:Senjata Tradisional Bengkulu, Ini Sejarah Keris Rambai Ayam, Benda Sakral dan Keramat

Tentunya ada banyak hal-hal menarik seputar Bengkulu. Dilansir dari beragam sumber, berikut enam fakta menarik tentang Bengkulu:

1. Bunga Tunggal Terbesar di Dunia
Bunga Rafflesia arnoldi sudah tak asing lagi di Bengkulu. Bunga raksasa tersebut menjadi ikon Bengkulu, bahkan membuat daerah ini dikenal dunia. Bunga ini ditemukan pertama kali pada 1818 oleh dua pria asal Inggris bernama Dr. Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles, di hutan tropis Sumatra.

Bunga berdiameter berkisar antara 70 hingga 110 sentimeter ini dikenal sebagai bunga terbesar di dunia. Tak hanya besar, bunga Rafflesia Arnoldi juga memiliki berat hingga 10 kilogram.

Menariknya, meskipun pesona bunga berwarna oranye ini sangat menawan, aromanya saat mekar busuk, hampir sama dengan aroma busuk dari daging.

Bunga Rafflesia ini memiliki lima kelopak bunga, namun bunga cantik tersebut tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan lain. Bunga ini tidak bisa melakukan dan mendapatkan makanannya dari proses fotosintesis.

BACA JUGA:Penyebab La Nina yang Bakal Hantam Indonesia, Ini Prediksi Terjadinya Menurut BMKG

2. Benteng Terbesar di Asia
Bengkulu sebagai kota terbesar kedua di pantai barat Pulau Sumatera juga punya benteng yang besar, yaitu Benteng Marlborough.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: