10 Cara Terhindar dari Penipuan Belanja Online, Jangan Sampai Ketipu,Pasti Aman!

6. Hindari Transfer Langsung ke Rekening Penjual

Pilih platform marketplace yang menawarkan sistem pembayaran aman. Pembeli tidak langsung mengirim pembayaran ke penjual, tetapi ditampung dulu oleh pihak e-commerce, dan baru dikirim ke penjual setelah barang dipastikan tiba dengan selamat. 

Jangan pernah mentransfer uang langsung ke rekening pribadi penjual karena ini bisa menjadi tanda penipuan.

Sistem pembayaran yang aman memberikan perlindungan bagi pembeli dan penjual. 

Dengan menggunakan layanan escrow yang disediakan oleh platform e-commerce, Anda bisa memastikan bahwa uang Anda aman sampai barang yang dibeli benar-benar diterima.

BACA JUGA: Cara Menggunakan Paylater Mandiri, Mudah dan Praktis, Tenor Angsuran 12 Bulan

7. Simpan Bukti Pembayaran

Setelah melakukan transaksi pembayaran, simpan bukti pembayaran baik-baik. Ini mungkin diperlukan jika terjadi masalah di kemudian hari. 

Bukti pembayaran bisa berupa struk, email konfirmasi, atau screenshot transaksi. Bukti ini akan sangat berguna jika Anda perlu mengajukan keluhan atau permohonan pengembalian dana. 

Simpan bukti pembayaran dalam format digital dan fisik untuk memastikan Anda memiliki salinan cadangan.

BACA JUGA:Syarat Paylater Mandiri dan Cara Aktivasi Paylater di Livin' by Mandiri, Transaksi Mulai Rp10 Ribu-Rp 20 Juta

8. Pastikan Keamanan Perangkat yang Digunakan

Saat berbelanja online, gunakan perangkat pribadi yang aman. Hindari menggunakan perangkat umum, dan pastikan perangkat Anda dilengkapi dengan aplikasi antivirus terbaik untuk melindungi dari berbagai ancaman di dunia maya. 

Perangkat yang tidak aman dapat menjadi sasaran peretas yang ingin mencuri informasi pribadi Anda. Selalu gunakan koneksi internet yang aman dan hindari jaringan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi online. 

Perbarui perangkat lunak dan aplikasi secara berkala untuk mendapatkan perlindungan terbaru.

Sumber: