Simak ini Tabel Pinjaman KUR BNI Rp 50 Juta, Sukseskan Usaha dengan Tenor Panjang dan Cicilan Murah

Untuk mengajukan KUR BNI, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh calon debitur:

1. Kriteria Pemohon

Debitur bisa berasal dari kalangan individu maupun badan usaha dan atau TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang memiliki surat keterangan usaha (SIUP) untuk KUR Mikro. Sedangkan untuk KUR Super Mikro, tidak perlu SIUP. 

Debitur juga boleh memiliki kredit konsumtif lain seperti KPR, asalkan statusnya lancar. Syarat lama usaha bagi KUR Super Mikro tidak harus minimal enam bulan, seperti pada KUR Mikro.

2. Usia Debitur

Saat pengajuan, usia debitur harus sudah 21 tahun atau telah menikah. Selain itu, debitur harus memiliki hubungan baik dengan Bank BNI.

3. Tanpa Jaminan Tambahan: Debitur tidak diwajibkan memberikan jaminan tambahan serta NPWP, karena limit KUR Super Mikro hanya sampai Rp 10 juta saja, sementara KUR Mikro hingga Rp 50 juta.

4. Jenis Kredit

Terdapat dua jenis kredit pengajuan, yaitu Modal Kerja dan Investasi, yang berbentuk Aflopend. Pembayaran suku bunga tahunan sama-sama 6% dengan tenor 3-5 tahun, tanpa biaya provisi tapi ada biaya administrasi sekitar Rp 150.000.

BACA JUGA:Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan di Papua Barat 2024, Mulai Kapan dan Berapa Lama? Ini Informasinya

Jika debitur menyetujui semua aturan di atas, simak metode pengajuan di bawah ini.

Metode Pengajuan KUR BNI 2024

Ada dua metode pengajuan KUR BNI:

1. Melalui Situs eForm BNI

Kunjungi situs eForm BNI dan pilih menu pinjaman KUR. Centang aturan ketentuan yang berlaku hingga klik "daftar" sampai muncul beberapa pertanyaan terkait. Jika kamu adalah nasabah BNI, isikan nomor rekening dan cek status terkait kelayakan penerima KUR atau tidak. 

Sumber: