Maaf, PLN tak Sediakan Kompensasi Atas Pemadaman Listrik di Sumatera Berhari-hari
PLN tak Sediakan Kompensasi Atas Pemadaman Listrik di Sumatera Berhari-hari--Foto: ist
Akibat gangguan tersebut, sebanyak 29 ribu gardu distribusi yang memasok listrik pelanggan.
Atas blackout Sumsel ini, PLN hanya bisa menyampaikan permohonan maaf sembari menjanjikan gangguan ini bisa segera diatasi.
Ternyata, pemadaman setrum juga terjadi di sebagian Provinsi Lampung dan Sumatera Utara (Sumut).
Atas kejadian ini, warga viralkan di media sosial (medsos), lewat twitter, facebook hingga instagram.
BACA JUGA:PLN Ungkap Penyebab Mati Listrik Total di Wilayah Sumatera, Adakah Kompensasi?
PLN tak Sediakan Kompensasi Atas Pemadaman Listrik di Sumatera Berhari-hari
Warga Bengkulu yang merasa dirugikan karena pemadaman listrik sejak Selasa (4/6/2024) hingga Kamis (6/6/2024) pukul 01.00 WIB, harus kecewa dua kali. Karena, PLN tidak menyediakan ganti rugi alias kompensasi.
Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Cabang Bengkulu, Reza Oktadinata hanya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan. Adanya pemadaman listrik selama dua hari, menimbulkan ketidaknyamanan dan banyak aktivitas yang terganggu.
BACA JUGA:Siap-siap! Tarif Listrik Bakal Naik, Rumah dengan 3.500 VA Ikut Kena?
"Kami sampaikan PLN tidak memberikan kompensasi (kepada masyarakat). Sebab pada saat padam, kita tidak berjualan. Namun apakah nantinya akan ada regulasi dari pemerintah, kita tidak tahu," ujar Reza di Bengkulu, Kamis (6/6/2024).
Sebab, saat listrik padam, kWh meter pengukur listrik tidak masuk dalam meteran PLN, sehingga secara bisnis saat pemadaman, pihaknya tidak mendapatkan apa-apa.
Seperti pelanggan menggunakan generator set (genset), artinya menggunakan bahan bakar dan tidak masuk dalam meteran PLN," kata Reza.
Meskipun demikian, pihaknya tidak menginginkan pemadam listrik tersebut terjadi lagi di kemudian hari.
BACA JUGA:Listrik di Riau Mulai Normal, Adakah Pemadaman Selanjutnya? Ini Penjelasan Terbaru dari PLN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: