Iklan RBTV Dalam Berita

4 Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon, No 4 Kuasa Allah, Tapi jika Dilanggar akan Terjadi Marabahaya

4 Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon, No 4 Kuasa Allah, Tapi jika Dilanggar akan Terjadi Marabahaya

isi perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 4 perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon, No 4 kuasa Allah, tapi jika dilanggar akan terjadi marabahaya.

Kisah penyebaran agama Islam di tanah Jawa penuh dengan legenda dan cerita mistis. Salah satu yang paling menonjol adalah kisah Syekh Subakir dan perjanjiannya dengan Sabdo Palon, tokoh spiritual yang dikenal sebagai penjaga dan pelindung tanah Jawa. 

Menurut cerita kuno, Syekh Subakir adalah seorang ulama dari Persia yang datang ke Jawa untuk mengemban misi menyebarkan Islam. 

Namun, proses ini tidaklah mudah karena Jawa pada masa itu diyakini sebagai tempat yang penuh dengan kekuatan gaib dan makhluk halus.

BACA JUGA:Ritual Pesugihan Tanpa Tumbal di Gunung Kemukus Sragen, Begini Ceritanya

Misi Dakwah Syekh Subakir

Syekh Subakir tiba di tanah Jawa dengan membawa misi besar untuk menyebarkan Islam. 

Dia diutus oleh Sultan Muhammad I dari Kesultanan Turki Utsmaniyah, yang memerintah pada awal abad ke-15. 

Sultan Muhammad I mendapatkan wangsit dalam mimpinya untuk mengirim mubaligh ke Timur, termasuk tanah Jawa, yang dikenal sebagai pulau dengan kekuatan spiritual yang sangat kuat.

Sebelum Syekh Subakir, banyak ulama yang dikirim ke Jawa tetapi mereka semua gagal. Hal ini dikarenakan kekuatan mistis dan perlawanan dari makhluk halus yang menghuni pulau tersebut. 

Akhirnya, Syekh Subakir yang terkenal karena kesaktiannya di bidang rukyah, ekologi, meteorologi, dan geofisika diutus untuk menaklukkan kekuatan gaib ini.

BACA JUGA:Kisah Syekh Subakir dan Semar Sabdo Palon yang Bertarung Secara Ghaib Selama 40 Hari 40 Malam

Persiapan dan Pertemuan dengan Sabdo Palon

Setelah tiba di Jawa, Syekh Subakir melakukan persiapan untuk membersihkan tanah Jawa dari pengaruh negatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: