Iklan dempo dalam berita

Ketinggiannya 503 Mdpl, Ini Kisah Gunung Tidar Paku Pulau Jawa Jadi Titik Penyeimbang Pulau Jawa

Ketinggiannya 503 Mdpl, Ini Kisah Gunung Tidar Paku Pulau Jawa Jadi Titik Penyeimbang Pulau Jawa

Kisah Gunung Tidar sebagai paku Pulau Jawa--

BACA JUGA:Resmi! Ini Link Pendaftaran CPNS Kemenag 2024, Lengkap dengan Tahapan Pendaftarannya

Kehidupan Gaib dan Jin Penghuni Gunung Tidar

Gunung Tidar juga dikenal sebagai pusat kerajaan gaib di Pulau Jawa. Sejak ditancapkannya paku bumi oleh sang dewa, gunung ini menjadi tempat hunian bagi berbagai bangsa jin dan makhluk halus.

Kehadiran mereka menambah daya mistis gunung ini dan menjadikannya tempat yang sangat berbahaya bagi manusia biasa. 

Masyarakat percaya bahwa siapapun yang masuk ke area Gunung Tidar dipastikan akan meninggal jika tidak memiliki ilmu kanuragan atau kemampuan supranatural untuk melindungi dirinya.

Legenda Kyai Semar dan Kyai Sepanjang

Salah satu sosok yang paling terkenal dalam cerita mistis Gunung Tidar adalah Kyai Semar, jin penunggu gunung ini. 

BACA JUGA:Lengkapi 3 Syaratnya dan Tunggu Jadwal Pencairan Bansos, Begini Cara Daftar DTKS Online

Kyai Semar dikenal sebagai salah satu penjaga utama Gunung Tidar dan merupakan bagian integral dari kisah-kisah yang berkembang di sekitar gunung ini. 

Selain Kyai Semar, ada juga tombak sakti bernama Kyai Sepanjang, yang diyakini memiliki panjang sekitar 7 meter dan merupakan senjata dari Syekh Subakir.

Menurut legenda, Kyai Semar dapat dikalahkan oleh Syekh Subakir menggunakan tombak gaib Kyai Sepanjang.

Pertempuran ini menandai pembersihan Gunung Tidar dari pengaruh negatif makhluk halus dan membuka jalan bagi penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

BACA JUGA:4 Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon, No 4 Kuasa Allah, Tapi jika Dilanggar akan Terjadi Marabahaya

Syekh Subakir: Pembersih Gunung Tidar dan Penyebar Islam

Syekh Maulana Subakir adalah seorang ulama sakti dari Persia yang datang ke Pulau Jawa dengan tujuan menyebarkan agama Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: