Iklan RBTV Dalam Berita

Berbahaya untuk Mental Si Kecil, Ini Dampak Perkembangan Otak Anak yang Sering Dimarahi

Berbahaya untuk Mental Si Kecil, Ini Dampak Perkembangan Otak Anak yang Sering Dimarahi

Dampak Perkembangan Otak Anak yang Sering Dimarahi--

Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki model pengelolaan emosi yang sehat dari orang tua mereka. Sebagai gantinya, mereka belajar untuk mengekspresikan frustrasi dan ketidaknyamanan mereka melalui perilaku yang tidak diinginkan. 

BACA JUGA:Ini 5 Mitos Pola Asuh Anak yang Sudah Terbantah, Namun Masih Banyak yang Percaya

Selain itu, anak-anak ini cenderung mengalami lebih banyak emosi negatif seperti rasa takut, cemas, dan marah. Mereka mungkin merasa tidak dihargai dan tidak dicintai, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka.

BACA JUGA:Ini 9 Kebiasaan Orang Tua yang Memicu Perilaku Buruk pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Untuk mengatasi dan memperbaiki dampak negatif dari sering memarahi anak, orang tua perlu mengambil beberapa langkah penting.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Hentikan Kekerasan dan Marah-marah

Langkah pertama yang sangat penting adalah menghentikan segala bentuk kekerasan fisik dan verbal segera. Ini melibatkan berhenti marah-marah dan tidak menggunakan tindakan fisik sebagai hukuman.

2. Bicarakan dengan Anak

Bicaralah dengan anak Anda dengan lembut dan jujur. Biarkan mereka tahu bahwa Anda peduli tentang perasaan mereka. Dengarkan mereka tanpa menghakimi atau memarahi dan cobalah untuk memahami perspektif mereka.

BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Buah yang Baik untuk Pertumbuhan dan Imunitas Anak, Jangan Asal Ya

3. Bantu Mereka Mengungkapkan Perasaan

Anak mungkin memiliki perasaan yang rumit tentang pengalaman mereka. Ajak mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka, baik itu rasa takut, kecemasan, atau amarah. Ini bisa membantu mereka merasa didengar dan diterima.

4. Ajarkan Cara Pengelolaan Emosi

Bantu anak Anda belajar cara mengelola emosi mereka dengan baik. Ini termasuk mengajarkan mereka tentang emosi, mengidentifikasi perasaan, dan memberi mereka cara untuk meredakan emosi negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: