Kasus Mahasiswa KKN Pergi dari Desa karena Merasa Tidak Nyaman, Kades Datangi Polres Seluma

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Pasca mahasiswa KKN dari UIN Fatmawati Sukarno meninggalkan lokasi KKNnya di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat beberapa waktu lalu, kejadian ini menjadi viral. 

Karena beredar informasi jika kepergian mahasiswa KKN itu lantaran tidak nyaman lagi karena adanya beberapa gangguan. 

BACA JUGA:Polisi Masih Cari Pelaku Tragedi Berdarah di Kepahiang, Ini 8 Fakta yang Baru Terungkap

Pasca peristiwa ini viral, Jumat pagi (12/7) Kades Air Latak Kecamatan Seluma Barat, Riswan Efendi, mendatangi unit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma, untuk memberikan klarifikasi.

Sebelumnya juga beredar percakapan di grup whatsapp yang diduga dari salah satu mahasiswa yang KKN tersebut yang mengatakan jika pintu sekretariat KKN mereka digedor seseorang pada jam 3 pagi, kemudian pipa air dirusak dan sepeda motor mereka dirusak. 

BACA JUGA:Belum ‘Jero’ Masuk Penjara, Residivis Ditangkap Lagi karena Pencurian

"Cuitan itu jelas sudah berlebihan, sejak mereka tinggal di desa kami, mana ada mereka melapor kalau mereka merasa diganggu atau tidak nyaman. Setiap ditanya ada kendala atau tidak, mereka tidak terbuka, kami tahunya pas Kordesnya pamit ke saya didampingi kakaknya mau pindah pergi dari desa. Barulah mereka melapor merasa tidak nyaman, digedor tengah malamlah, motor dirusaklah, pipa dirusak dan macam-macam, celana dalam hilang," ucap Kades Air Latak.

Lanjutnya, setelah viralnya perkara ini Pemerintah Desa Air Latak meminta ke Polres Seluma untuk difasilitasi agar diselesaikan.

BACA JUGA:Apa Itu Red Flag? jika Ada 10 Ciri-ciri Ini akan Sulit Jalani Hubungan yang Sehat

"Masyarakat saya dan pemerintah desa berharap perkara ini tidak berlarut-larut, dan meminta kepolisian dapat memfasilitasi untuk dipertemukan dengan anak-anak mahasiswa KKN UIN itu," pungkasnya.

Menindaklanjuti viralnya pemberitaan soal perginya mahasiswa KKN di Desa Air Latak, Kasat Reskrim Polres Seluma AKP. Dwi Wardoyo menegaskan pihaknya masih mendalami dan mempelajari lebih lanjut terkait viralnya kejadian itu.

BACA JUGA:Jangan Mudah Terkecoh, Ini 4 Perbedaan Game Online dan Judi Online

"Ini kan masih kita selidiki dulu soal viralnya mahasiswa KKN yang pergi dari Desa Air Latak, nanti kita mintai klarifikasi semuanya, apakah ada unsur pidananya atau tidak, kalau perlu kita fasilitasi untuk dipertemukan agar cepat selesai," tegas AKP. Dwi Wardoyo.

Sumber: