Inilah Lokasi Strategis di Jakarta untuk Bisnis Kos-kosan

Contohnya, kalau buat tenaga kerja, kita harus melihat lokasinya yang mendekati PT-PT atau gedung perusahaan.

BACA JUGA:Daftar Jenis Motor dan Mobil yang Bakal Tak Bisa Isi BBM Pertalite, Apa Saja?

3. Fasilitas yang Memadai

Fasilitas kos-kosan sangat berpengaruh pada harga sewa. Berikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan penyewa dan harga yang kamu tetapkan.

"Kalau sebetulnya sih standar ya, kalau itu sudah pasti yang standar ada tempat tidur, ada lemari, paling nggak meja," kata Anis.

Kamu juga bisa menambahkan fasilitas sesuai tren terkini, seperti meja dan kursi untuk WFH (Work From Home). 

Dengan fasilitas yang lengkap, penyewa pasti akan betah tinggal di kos-kosan kamu. Jangan lupa juga menyediakan fasilitas seperti AC, Wi-Fi, dan furnitur lengkap jika harga sewanya cukup tinggi. 

BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Gadai HP di Pegadaian Ketika Butuh Dana Darurat

4. Harga yang Bersaing

Menetapkan harga sewa harus melihat kisaran harga di lingkungan kos-kosan kamu. Anis mengatakan, "Kalau kita juga terlalu mahal, jadi nggak ada yang ke kita, jadi kita mesti survei lapangan juga untuk menentukan harga itu." Survei harga di sekitar kos-kosan kamu agar tidak terlalu jauh dari harga pesaing.

BACA JUGA:Ini Langkah dan Cara Berhenti Kecanduan Main Judi Online, Dampaknya Berbahaya

5. Perizinan yang Lengkap

Jangan lupa urus perizinan yang diperlukan. Misalnya, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) jika kamu akan membangun atau merenovasi rumah untuk dijadikan kos-kosan. 

Anis berbagi pengalamannya, karena tidak mengubah fasad depan rumah, hanya menambah sekat-sekat di dalam rumah, jadi tidak perlu mengubah IMB. 

Ada juga peraturan dari pemerintah, kalau jumlah kamar kos melebihi 10 atau 12, akan dikenakan pajak daerah. Jadi, pastikan kamu mematuhi semua aturan yang berlaku.

Sumber: