Iklan dempo dalam berita

Pelaku Pelecehan Bocah 7 Tahun ternyata Seorang ‘Predator’, Korban Sebelumnya Orang Dekat Pelaku

Pelaku Pelecehan Bocah 7 Tahun ternyata Seorang ‘Predator’, Korban Sebelumnya Orang Dekat Pelaku

SR seorang predator yang sudah berulang melakukan pencabulan--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Pelaku pelecehan bocah 7 tahun ternyata seorang ‘predator’ korban sebelumnya orang dekat pelaku.

Untung saja SR warga Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu sudah diamankan. Karena dalam catatan polisi, sebelumnya SR juga pernah melakukan tindak pencabulan.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP. Mulyo Hartomo melalui Kasubnit PPA Polresta Ipda. Nava Nur Arrafah Dianti, Selasa (16/7/2024).

BACA JUGA:Ini Tanda-tanda Orang Memakai Susuk, Wajahnya Selalu Teringat Sampai Terbawa Mimpi

Dikatakan Ipda. Nava, ternyata sebelumnya pelaku SR melakukan pencabulan terhadap orang dekatnya sendiri.

"Pelaku SR ini bukanlah baru pertama kali melancarkan aksinya (pencabulan), sebelumnya dia juga melakukan kasus sama dengan korban anaknya sendiri," kata Kasubnit PPA Polresta Bengkulu, Ipda Nava Nur Arrafah Dianti.

BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Ini 10 Cara Aktifkan Paylater TikTok, Solusi Belanja Online

Pelaku SR ini, kata Ipda Nava dalam melancarkan aksinya dengan acak atau random dengan melihat anak-anak kecil. Saat sudah ada target, barulah pelaku bersiasat melancarkan aksinya.

Seperti diketahui, SR sebelumnya beberapa hari lalu diamankan warga dan diserahkan ke Unit PPA Polresta Bengkulu. Dia melakukan penculikan dan pelecehan dengan korban bocah perempuan usia 7 tahun. 

BACA JUGA:Tidak hanya Diculik, Bocah Perempuan Usia 7 Tahun juga Dilecehkan

Hal tersebut terungkap saat anggota Unit PPA Polresta Bengkulu melakukan pemeriksaan terhadap pelaku SR warga Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu yang telah berusia 55 tahun.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP. Mulyo Hartomo melalui Kasubnit PPA Polresta Bengkulu, Ipda. Nava Nur Arrafah Dianti, pelaku ini awalnya memang sedang mencari mangsanya (korban) dengan berjalan kaki. 

Saat di lokasi Tengah Padang, pelaku SR melihat ada tiga orang anak kecil duduk hingga akhirnya pelaku mendekat dan mengajak salah satu anak tersebut untuk melihat tabut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: