Iklan dempo dalam berita

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia? Ini Alasan dan Fakta Menariknya

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia? Ini Alasan dan Fakta Menariknya

Alasan Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mengapa Bengkulu dijuluki Bumi Rafflesia? ini alasan dan fakta menariknya.

Alasan mengapa Bengkulu dijuluki sebagai Bumi Rafflesia manarik untuk dikulik.

Secara geografis, Bengkulu berbatasan langsung dengan Sumatera Barat pada bagian utara, Lampung pada bagian selatan, Samudera Hindia bagian barat, dan Jambi serta Sumatera Selatan pada sisi timurnya.

BACA JUGA:Ini 2 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia Selama Pemerintahan Jokowi, Siapa Saja?

Ternyata julukan Bumi Rafflesia yang disematkan kepada Kota Bengkulu terkait dengan sejarah penemuan puspa langka Indonesia itu di sekitar daerah tersebut.

Sebutan puspa langka memang telah disematkan kepada bunga Padma Raksasa atau lebih populer dengan nama Rafflesia arnoldii.

Dilansir dari laman Kompas.com, orang pertama yang menemukan Rafflesia sebetulnya adalah Louis Auguste Deschamps, seorang ilmuwan asal Perancis yang telah meneliti selama 11 tahun di Indonesia.

Ketika itu, Deschamps menemukan Rafflesia dengan jenis R. Patma pada tahun 1797. Sayangnya, pada tahun 1803, semua spesimen, catatan, dan ilustrasi dari penelitian Deschamps selama 11 tahun disita dan dijadikan rampasan perang. Hal itu terjadi ketika itu Inggris tengah berperang dengan Perancis.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhiyaksa, Kejari Seluma Gelar Anjangsana dan Sambangi Panti Asuhan

Sehingga baru pada tahun 1954, dunia ilmiah pun baru mengetahui bahwa Deschamps yang pertama menemukan Rafflesia.

Sementara sosok Thomas Stamford Raffles ternyata bukan penemu pertama. Namun, ia memang menemukan Rafflesia jenis lain yang saat ini dikenal dengan Rafflesia arnoldii.
Raffles pun menemukannya pada ekspedisinya bersama ilmuwan lain bernama Joseph Arnold di Bengkulu pada 19 - 20 Mei 1818.

Dari situlah alasan munculnya nama Rafflesia arnoldii yang merupakan gabungan kedua ilmuwan, Raffles sebagai nama genus dan arnoldii sebagai nama spesies. Sayangnya sebelum dipublikasikan, Arnold meninggal saat berada di Bengkulu karena penyakit malaria.

Barulah sekitar tahun 1821, tanaman baru tersebut dipublikasikan pada the Transaction of the Linnean Society.

Bunga Rafflesia bisa ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia, salah satunya di Provinsi Bengkulu.
Di Bengkulu, bunga ini bisa ditemukan di kawasan hutan lindung diantaranya di Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Seluma, Lebong, dan Bengkulu Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: