23 Mobil Listrik Terlaris Sepanjang 2024, Mobil Pabrikan Asal China Ini Penjualannya Tembus 3.615 Unit

Manfaat pertama yang ditawarkan mobil listrik adalah ramah lingkungan. Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang saat digunakan, karena mereka tidak menggunakan bahan bakar fosil atau BBM. 

Ketika digunakan, mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang yang langsung berdampak pada polusi udara. Hal ini tentu membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia.

BACA JUGA:Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu, Segini Pajak Mobil Listrik di Indonesia, Cek juga Insentif Pajaknya

2. Efisiensi Energi

Dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal, mobil listrik cenderung lebih efisien dalam menggunakan energi. Mobil listrik mengubah energi listrik langsung menjadi gerakan roda.

Sementara itu, mobil berbahan bakar menggunakan energi kimia dalam bahan bakar untuk menghasilkan gerakan melalui mesin pembakaran internal. Hasilnya, proses konversi energi langsung dalam mobil listrik lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit limbah panas.

BACA JUGA:Tangguh dan Canggih, Ini Spesifikasi Mobil Listrik Toyota bZ4X dengan Harga Terjangkau

3. Biaya Operasional Lebih Rendah

Manfaat mobil listrik selanjutnya adalah biaya operasional yang lebih rendah dibandingan dengan kendaraan konvensional. 

Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan biaya pengisian daya lebih murah dibandingkan mengisi bahan bakar. Bahkan, ada beberapa mobil listrik juga telah menyediakan alat charging untuk pengisian daya mobil di rumah.

Dilansir dari berbagai sumber, untuk menempuh 120 kilometer, mobil listrik hanya memakan biaya Rp75.000, sedangkan mobil berbahan bakar bensin bisa memakan biaya 2x lipat. Kabar baiknya lagi, pembelian mobil listrik dibebaskan dari PPnBM, lho.

BACA JUGA:Ini 7 Rekomendasai Mobil Listrik Murah Indonesia 2024, Kata Siapa Mobil Listrik Mahal?

4. Kinerja Akselerasi yang Cepat

Salah satu karakteristik unik mobil listrik adalah mereka dapat menghasilkan torsi instan dan responsif segera setelah pengemudi menginjak pedal gas. 

Mobil listrik menghasilkan torsi penuh segera setelah diberi daya. Ini berarti mobil listrik dapat merespons akselerasi lebih cepat dan lebih kuat bahkan dari kecepatan rendah.

Sumber: