Iklan dempo dalam berita

Adu Mulut Ormas Vs LSM, Minta Laporan Dugaan Pungli di SD Dicabut!

Adu Mulut Ormas Vs LSM, Minta Laporan Dugaan Pungli di SD Dicabut!

Adu Mulut Ormas Vs LSM--

"Oh begitu, kalau tidak mau mencabut laporan, besok pagi kamu harus keluar dari Desa Menganti karena sudah membuat keributan," ancam anggota ormas sembari menunjuk seorang wanita yang diduga orang tua murid.

Di tengah perdebatan, anggota ormas tersebut juga terang-terangan mengaku bahwa kedatangannya adalah untuk membela pihak sekolah. Hal ini terungkap saat pria yang terlibat cekcok menanyakan tujuan kedatangannya.

"Apakah Anda membela sekolah?" tanya Sugiyono.

"Iya, saya membela sekolah," jawab anggota ormas tersebut.

"Siapa nama Anda?" tanya Sugiyono lagi.

"Ini nama saya," balas pria tersebut sambil menunjuk tulisan nama di seragam ormasnya.

"Oh, Supono, silakan membela sekolah, tidak masalah. Ada pengadilan," ujar Sugiyono. "Lah, kalau keberatan kenapa, itu sekolah negeri," tambahnya.

BACA JUGA:Viral! Jemaah Tahlilan Dapat Kasur dari Bos Gerabah, Pulang Full Senyum

Lantaran kemauannya tidak dipenuhi, anggota ormas itu terlihat membentak-bentak dan menepuk badan Sugiyono sambil berkacak pinggang. Meski mendapat intimidasi, Sugiyono tetap tenang dan tidak gentar.

"Mau habisi saya? Tidak masalah, santai saja. Kalau berani, habisi saja," ujarnya sambil berdiri.

Sugiyono juga mengaku tidak masalah jika ada orang tua murid yang diusir dari rumah akibat melaporkan kasus pungli di SD tersebut. Dia menegaskan akan terus melindungi orang tua murid yang melaporkan kasus pungli tersebut.

"Saya akan tetap melindungi masyarakat," tegasnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Sugiyono menyatakan bahwa kejadian tersebut diduga terjadi akibat laporannya kepada Polres Kebumen terkait dugaan pungli yang dikeluhkan oleh orang tua murid di SDN 1 Jati Mulyo, Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah.

"Pihak yang memberi kuasa dan kepercayaan kepada LPKSM terkait dugaan pungli di SD Negeri Jatimulyo, mengatakan bahwa mereka dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Kepala Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, bernama Pak Sabit. Pak Sabit menyampaikan bahwa rumah mereka akan didatangi oleh Kepala Desa Menganti dan Pemuda Pancasila terkait laporan tersebut," jelas Sugiyono.

BACA JUGA:Dua Pemuda Tewas di Tebat Rukis Diduga Korban Pengeroyokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: