Cuaca Hujan dengan Intensitas Tinggi, BMKG Prediksi Beberapa Daerah yang Berpotensi Banjir di Bulan Agustus

Hal ini menyebabkan musim kemarau menjadi lebih basah dari biasanya.

“Peningkatan curah hujan saat La Nina memungkinkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, bahkan badai tropis,” ungkap Supari.

Meskipun intensitas La Nina tergolong lemah, dampak yang dirasakan tetap harus diwaspadai. Peningkatan curah hujan di musim kemarau dapat merugikan sektor pertanian dan perkebunan, yang biasanya bergantung pada cuaca kering.

Meskipun dampak fenomena ini diperkirakan tidak signifikan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk bersiap-siap dan waspada.

BACA JUGA:Dampak Cuaca La Nina Terhadap Kesehatan, BMKG Prediksi Sampai ke Indonesia Awal Agustus

Peningkatan curah hujan yang tidak sesuai dengan pola musim kemarau dapat menimbulkan berbagai masalah, terutama di sektor-sektor yang rentan terhadap perubahan cuaca.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan iklim dari BMKG, serta mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak La Nina,” tambah Supari.

Fenomena ini diprediksi terjadi pada Agustus 2024 dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih siap menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

BACA JUGA:Waspasa Banjir dan Longsor di Beberapa Wilayah, BMKG Prediksi Cuaca La Nina Tiba Awal Agustus

Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, dampak negatif dari fenomena ini dapat diminimalisir, sehingga kehidupan sehari-hari dan sektor-sektor penting seperti pertanian dan perkebunan dapat tetap berjalan dengan baik.

Prediksi Beberapa Daerah yang Berpotensi Banjir di Bulan Agustus

BMKG, dalam laporan Prakiraan Daerah Potensi Banjir periode Agustus 2024, mengungkap sejumlah daerah yang berpotensi terendam banjir.

BACA JUGA:BMKG Umumkan Cuaca La Nina Masuk ke Indonesia Awal Agustus, Ini Bedanya dengan El Nino

Berikut daftar daerahnya:

- Aceh

Sumber: