Bawa Kabur Mobil, Bocah Kelas 1 SD Tabrak Sejumlah Kendaraan, Begini Kronologinya

Setelah serangkaian tabrakan tersebut, mobil akhirnya berhasil dihentikan oleh warga yang segera mengerumuni kendaraan tersebut.

Meskipun awalnya terlihat emosi, warga segera menenangkan diri setelah mengetahui bahwa pengemudi adalah seorang anak kecil.

Tidak ada korban yang terluka parah dalam insiden tersebut, namun kerusakan materi cukup signifikan.
Polisi segera tiba di lokasi kejadian dan mengamankan bocah kelas 1 SD tersebut. Saat ini, kasus ini dilaporkan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Para pihak yang terlibat berusaha untuk menyelesaikan masalah ini tanpa melibatkan proses hukum yang lebih lanjut.

BACA JUGA:Butuh Biaya Operasi, Keluarga Petani Kopi Korban Penganiayaan di Seluma Buka Penggalangan Dana

Reaksi Netizen

Video insiden ini diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.id dengan keterangan, "BOCAH KELAS 1 SD BAWA KABUR MOBIL DARI KEMANG-MAMPANG, BERAKHIR KECELAKAAN TABRAK SEJUMLAH KENDARAAN."

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian netizen, memicu berbagai komentar dan reaksi di media sosial.

Banyak netizen yang merasa miris dengan kejadian ini dan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Seorang netizen berkomentar, "Gak tau mau ngomong apa sih. Tapi harusnya orangtuanya bisa ngejaga, nge-edukasi, dan semoga anak-anak gue ga modelan bgni capernya. Asli pengen ngomong kasar sebenarnya."

Beberapa netizen juga menyalahkan pemilik mobil yang meninggalkan kendaraannya dalam keadaan menyala.

"Yang salah pemilik mobil yang ninggalin mobil kondisi nyala. Anak-anak tetep ga salah, namanya anak-anak belum tau apa-apa. Gue waktu kecil juga sering main di mobil sampai perseneling dimainin tapi keadaan mobil mati mungkin kalo mobil nyala kejadiannya bakal sama kaya bocah ini. Semoga urusannya cepat selesai dan adeknya ga trauma," tulis netizen lainnya.

BACA JUGA:Update Harga TBS di Jambi Hari Ini Senin 5 Agustus 2024, Terus Bergerak Naik

Ada juga yang menyoroti dampak psikologis yang mungkin dialami oleh bocah tersebut dan keluarganya.

"Ganti kerusakan mobil yang dibawa, ganti kerusakan mobil dan motor-motor yg ditabrakin, memulihkan mental dan trauma si anak, kasian orang tuanya PR-nya banyak," tambah seorang netizen.

Sumber: