Iklan dempo dalam berita

Duh, Tim Bulu Tangkis RI Jadi Korban Pencurian di Paris, Nyaris Rp 1 M Raib

Duh, Tim Bulu Tangkis RI Jadi Korban Pencurian di Paris, Nyaris Rp 1 M Raib

Tim Bulu Tangkis RI Kemalingan di Paris--

Modus Operandi dan Dugaan Sindikat

Modus yang digunakan pelaku sangat rapi dan terorganisir, menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari sindikat pencurian.

Modus ban kempis merupakan trik lama yang masih efektif untuk mengalihkan perhatian korban. Dalam kasus ini, Armand dan rekannya terjebak dalam situasi yang memaksa mereka untuk fokus pada masalah ban, sementara pelaku dengan cepat mencuri tas berharga tersebut.

Armand segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat. Namun, kejadian ini menambah panjang daftar insiden serupa yang terjadi selama Olimpiade Paris 2024.

Sebelum ini, tim nasional sepak bola Argentina juga mengalami nasib serupa. Sehari sebelum pertandingan pertama mereka, stadion tempat mereka berlatih dibobol dan beberapa barang milik pemain hilang.

"Kemarin, mereka membobol stadion kami. Ada barang dari Thiago Almada yang dicuri. Mereka meminta kami tanda pengenal untuk semua hal, tapi kemudian hal ini terjadi. Hari ini mereka menginvasi stadion tujuh kali dan mereka melempar kembang api ke kami," kata Pelatih Argentina, Javier Mascherano, seperti dikabarkan Tyc Sport.

BACA JUGA:Hari Pengayoman Ke-79, Lapas Curup Laksanakan Bakti Sosial Kumham Peduli Dan Berbagi

Keamanan di Olimpiade Paris 2024

Keamanan di Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan setelah beberapa insiden pencurian terjadi. Tidak hanya tim bulu tangkis Indonesia dan tim nasional sepak bola Argentina yang menjadi korban, tetapi juga beberapa atlet dari berbagai negara.

Wisma atlet Olimpiade 2024 di Paris pun tidak luput dari aksi pencurian. Pada akhir Juli lalu, News Week mengabarkan ada lima pengaduan pencurian yang masuk, termasuk laporan dari atlet rugbi Jepang yang kehilangan cincin kawin, kalung, dan uang tunai.

Insiden pencurian ini tentunya berdampak besar pada mental dan kesiapan tim bulu tangkis Indonesia. Uang yang hilang merupakan dana penting untuk kebutuhan tim selama di Paris, termasuk biaya operasional dan kebutuhan mendesak lainnya.

Meski demikian, tim diharapkan tetap fokus pada pertandingan dan menunjukkan performa terbaik mereka di Olimpiade.

Pihak keamanan dan penyelenggara Olimpiade Paris 2024 diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.

BACA JUGA:Hari Pengayoman Ke-79, Lapas Curup Laksanakan Bakti Sosial Kumham Peduli Dan Berbagi

Peningkatan keamanan di area publik, wisma atlet, dan lokasi pertandingan harus menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para atlet dan ofisial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: