Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Dosa Wanita Muslim yang Tidak Berhijab, Kekal di Neraka dan Tidak Mencium Bau Surga

Ini Dosa Wanita Muslim yang Tidak Berhijab, Kekal di Neraka dan Tidak Mencium Bau Surga

Ini Dosa Wanita Muslim yang Tidak Berhijab, Kekal di Neraka dan Tidak Mencium Bau Surga--Foto: ist

Surat Al-A’raf: 26

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Dosa Wanita Muslim yang Tidak Berhijab

Meskipun agama Islam tidak memaksa setiap wanita dalam mentaati peraturan seperti salah satunya hukum memakai jilbab, akan tetapi para wanita yang tidak ingin berhijab tersebut juga harus menerima konsekuensi yang akan dihadapi kelak.

BACA JUGA:Heboh Kabar Paskibraka Pusat Dilarang Pakai Hijab, Ini Pernyataan Resmi BPIP

1. Menghuni Kekal di neraka

Wanita yang tidak memakai hijab secara tidak langsung berarti juga sudah mendustakan ayat yang diberikan Allah SWT serta sudah bersikap sombong pada diri sendiri dan pada perintah yang sudah diberikan Allah SWT.

“Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”. Dari penggalan ayat ini sudah dijelaskan jika hukum wanita tidak berjilbab adalah menjadi penghuni neraka yang kekal.” [Surat Al A’raaf ayat 36]

2. Tidak Akan Mencium Bau Surga

Seorang wanita yang tidak berhijab juga harus siap dengan konsekuensi yang kelak akan didapatkan yakni mempunyai punuk onta dan juga akan dicambuk dengan bentuk cambuk seperti ekor sapi.

Rasulullah bersabda “Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian [perjalanan 500 th]. [HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421].

BACA JUGA:Pemakaian Hijab di Olimpiade Paris 2024 jadi Kontroversi! Ini Dampaknya bagi Atlet Muslimah

Makna Hijab Sesungguhnya

Kata jalaabiib dalam bentuk plural dari mufrod atau kata tunggalnya yakni jilbab yang merupakan cara berpakaian wanita muslimah mempunyai arti sebagai berikut:

• Kerudung berukuran besar yang menutupi seluruh bagian anggota badan seperti yang sudah dijelaskan Imam Al Qurthubi [Tafsir Al Qurthubi 14/232]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: