Tantangan 79 Tahun Indonesia Merdeka, Calon Pimpinan KPK Bernyali Brantas Korupsi
Dr. Antonius Benny Susetyo --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi benteng kokoh dalam pertempuran panjang Indonesia dalam melawan korupsi.
Sejak berdirinya, KPK telah menjadi simbol utama dalam upaya memberantas salah satu penyakit kronis yang menggerogoti bangsa ini.
BACA JUGA:Adu Kambing Motor vs Jeep di Seluma, Mahasiswi Asal Seginim Bengkulu Selatan Meninggal Dunia
Hanya saja, seiring berjalannya waktu, kepercayaan publik terhadap lembaga ini mengalami penurunan, tergerus oleh berbagai tantangan dari dalam maupun luar.
Saat Indonesia merayakan 79 tahun kemerdekaannya, kita dihadapkan pada pertanyaan penting bagaimana membangun kembali kepercayaan ini dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang benar-benar bebas dari korupsi.
Pemilihan calon pimpinan KPK menjadi momen krusial yang akan menentukan arah perjuangan pemberantasan korupsi ke depan. Dalam 79 tahun kemerdekaan, Indonesia telah banyak mengalami perubahan, baik dari sisi politik, sosial, maupun ekonomi.
BACA JUGA:Sederet Fasilitas untuk CPNS 2024 yang Ditempatkan di IKN, Dijamin Makmur
Akan tetapi, ada satu hal yang masih menjadi hambatan besar dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur adalah korupsi yang merajalela di berbagai sektor.
Maka dari itu, memilih calon pimpinan KPK yang berintegritas adalah langkah fundamental untuk memastikan bahwa lembaga ini tetap menjadi salah satu garda terdepan dalam memerangi korupsi.
Untuk diketahui, KPK didirikan pada tahun 2002, di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, sebagai respons terhadap kegagalan lembaga-lembaga penegak hukum konvensional dalam memberantas korupsi.
BACA JUGA:Daftar 5 HP dengan Kamera 200MP, Desain Premium dan Harga Murah, Simak Spesifikasi
Sejak awal, KPK dibayangkan sebagai lembaga yang independen, dengan kewenangan yang luas untuk menyelidiki, menangkap, dan mengadili para koruptor.
Lembaga ini didirikan dengan semangat untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem hukum Indonesia yang saat itu tengah terpuruk.
Namun, perjalanan KPK tidak pernah mudah. Sejak awal berdirinya, KPK telah menghadapi berbagai tekanan, baik dari pihak-pihak yang merasa terancam oleh upaya pemberantasan korupsi, maupun dari dalam tubuh KPK sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: