Perbuatan Oknum Guru Pedofil Terungkap dari Buku Diary Korban Bunuh Diri

Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mulut berbusa di dalam kamarnya.

 

BACA JUGA:Persiapkan Rekening Bank Anda, BPNT akan Cair Besok?

"Dalam buku diary itu disebutkan bahwa 30 persen anak-anak di sana menjadi korban pencabulan oleh pelaku," tutur Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andy Pramudya Wardana, melalui Kasat Reskrim Iptu. Ardian Yunan Saputra.

 

Dari buku diary tersebut, penyelidikan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Napal Putih bersama Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara.

 

BACA JUGA:Jalan Sore ke Kebun Semangka dan Melon di Rimbo Kedui, Harga Murah Petik Sendiri

"Kita interogasi beberapa korban, dan mengaku pernah dicabuli oleh pelaku. Dan akhirnya kita lakukan penangkapan," tandas Kasat.

 

BACA JUGA:Alhamdulillah di Daerah Ini BLT Dana Desa Mulai Cair, Penerimanya Dapat Rp 900 Ribu

Aksi keji yang dilakukan oleh pelaku ini berlangsung di beberapa tempat, diantaranya berada di kamar tidur pelaku, ruang kelas sekolah, ruang UKS, ruang WC sekolah, WC masjid, kegiatan perkemahan di Desa Tanjung Sari dan kegiatan perkemahan di Desa Pagardin.

 

BACA JUGA:Total 133 Kendaraan. Sepeda Motor Lebih 250 CC dan Mobil di Atas 1400 CC Dilarang Isi BBM Pertalite

Saat ini polisi masih memeriksa para korban secara maraton, serta pendampingan terhadap para korban dengan melibatkan Unit PPA Polres Bengkulu Utara.

Sumber: