Daftar Instansi dan ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN, Tahap Pertama Dapat Tunjangan Pionir
Ini Instansi dan ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN--
2. Kedua, pemerintah akan melakukan rekrutmen CPNS dengan formasi khusus untuk penempatan di IKN. Rekrutmen ini akan diumumkan dalam waktu dekat. Untuk tahap pertama, terdapat 40.021 formasi CPNS yang dialokasikan untuk instansi pusat di IKN.
"Rekrutmen ini akan mencakup pegawai yang ditempatkan di unit kerja di IKN. Misalnya, Kementerian Kesehatan tahun ini akan merekrut sejumlah CPNS, dan alokasi untuk IKN sudah diperhitungkan. Selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, juga akan ada alokasi khusus untuk IKN," kata Menteri Anas.
Pemerintah juga akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik dari Kalimantan Timur dalam rekrutmen CPNS ini.
3. Ketiga, mutasi pegawai dari pemerintah daerah di sekitar IKN juga akan dilakukan.
"ASN yang saat ini bekerja di pemda-pemda sekitar IKN dapat mengajukan pindah jika ada formasi yang diperlukan di IKN. Mutasi ini akan dilakukan secara terbuka dan kompetitif, dengan lowongan pegawai ASN yang diumumkan secara terbuka oleh OIKN dan kementerian/lembaga yang ada di IKN," jelas Menteri Anas.
Dalam hal ketersediaan hunian, Menteri Anas menyampaikan bahwa hingga November 2024, akan ada 47 tower yang selesai dibangun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 tower akan diisi oleh ASN, sedangkan sisanya akan ditempati oleh TNI dan Polri.
BACA JUGA:Beasiswa Bill Gates 2025-2026 Kuliah S2 dan S3 Gratis di Inggris, yang Mau Merapat
Pada Juli 2024, 8 tower dengan total 48 unit akan siap dihuni, diikuti oleh 14 tower yang berarti 840 unit pada September 2024, dan 7 tower dengan 420 unit pada November 2024.
Untuk JPT Madya (eselon I), akan diberikan 1 unit, sementara ASN yang belum berkeluarga akan ditempatkan dalam 1 unit yang terdiri dari 3 kamar, yang akan diisi oleh 3 ASN.
"Pemerintah telah membuat skenario rinci mengenai siapa saja ASN yang akan pindah berdasarkan data nama dan ketersediaan hunian. Sebagai contoh, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi akan memiliki 43 unit hunian pada September 2024 dan 17 unit pada November 2024, totalnya 60 unit. Kementerian Dalam Negeri juga akan mendapatkan 70 unit hunian di bulan September dan 28 unit di bulan November, dan seterusnya," ungkap Anas.
BACA JUGA:Masih Dibuka Beasiswa Bank BCA 2025 Buat Lulusan SMA/SMK, Kuliah Gratis dapat Uang Saku
Anas juga menambahkan bahwa sistem kerja dan tempat kerja bagi ASN di IKN telah dibahas dengan Menteri PUPR.
"Misalnya, ada 4 gedung Kemenko yang telah diatur berapa banyak menteri dan eselon I yang akan berkantor di sana. Semua data terkait hal ini sudah disampaikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: