Jangan Salah, Lakukan Cara Memupuk Kelapa Sawit Seperti Ini agar Hasilnya Maksimal
Ada beberapa tips agar pemupukan kelapa sawit maksimal--
Pastikan juga menggunakan takaran atau alat takar pemupukan agar dosis yang diberikan bisa tepat, tidak lebih dan tidak kurang. Jika pupuk berbentuk cair, Anda bisa menggunakan tutupnya sebagai alat takar.
Pupuk akan sangat baik untuk merangsang pertumbuhan tanaman sawit apabila diberikan dengan dosis yang tepat dan disebar di tempat yang tepat pula.
BACA JUGA:Kemenaker Terima 938 Aduan Pelanggaran THR, 5 Provinsi Ini Paling Banyak
5. Cara memupuk tanaman sawit yang baik harus memperhatikan tempat penyebarannya. Anda tidak boleh sembarangan menyebarkan pupuk. Anda harus melihat tempat-tempat penyebaran, seperti bakoran, ujung bakoran serta ujung pelepah pohon sawit.
Pupuk juga bisa disebarkan langsung di atas tanah atau ditabur pada pinggiran saluran air dan gundukan yang biasa disebut sebagai guludan. Selain itu, ada pula yang melakukan pemupukan dengan cara membenamkan pupuk pada tanah, yaitu dengan memasukan pupuk dalam bentuk cairan ke dalam tanah.
Memasukkannya bisa juga ke dalam batang stem atau juga melalui daun. Seluruh metode bisa dipilih salah satu sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh tanaman sawit itu sendiri.
6. Pemilihan waktu pemupukan juga merupakan bagian dari cara memupuk sawit yang baik. Untuk memupuk tanaman sawit yang baik biasanya dilakukan pada musim hujan.
Hal ini dikarenakan tekstur tanah yang akan menjadi lembab, tapi juga tidak boleh tergenang. Tekstur tanah yang lembab akan memudahkan pupuk untuk terserap secara sempurna ke dalam tanah. Sedangkan apabila tanah terlalu tergenang air akan membuat pupuk justru hanyut dan tidak bisa terserap secara sempurna ke dalam tanah.
BACA JUGA:Ayo Cek Rekening Bank, BPNT Tahap Kedua Sudah Dicair
Itulah sebabnya pemilihan waktu yang tepat adalah musim hujan dengan pertimbangan tanah yang lembab dan tidak terlalu tergenang air.
7. Cara memupuk sawit yang baik tidak hanya memperhitungkan dampak atau hasil yang akan ditimbulkan pada tanaman saja, tapi juga pada lingkungan sekitarnya. Oleh karena itulah proses pemupukan juga harus memperhitungkan jarak antara perkebunan dengan sungai atau sumber air yang ada.
Pemupukan sangat tidak dibenarkan jika dilakukan tepat di pinggir sungai, karena akan mencemari sungai tersebut. Untuk pemupukan minimal jarak pemupukan terhadap sungai adalah kurang lebih sejauh 10 meter dari pinggiran sungai. Jarak ini dianggap paling esensial untuk melakukan pemupukan.
Jarak yang cukup jauh dari sungai atau sumber air akan mengurangi kemungkinan sungai atau sumber air tersebut tercemar oleh pupuk atau bahkan hanya terkena dampak dari pemupukan yang dilakukan pada tanaman kelapa sawit.
Demikian informasi tentang pemberian pupuk pada tanaman kelapa sawit, semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: